DI TENGAH PASAR BERGEJOLAK, ASTRA SIAP GELONTORKAN RP2 TRILIUN UNTUK BUYBACK SAHAM

30637369

IQPlus, (03/11) - PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimal Rp2 triliun. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga saham dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham di tengah kondisi pasar modal yang berfluktuasi signifikan.

Manajemen Astra menyatakan, aksi korporasi ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 13 Tahun 2023 tentang kebijakan menjaga kinerja dan stabilitas pasar modal.

Buyback akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dibiayai menggunakan dana internal perusahaan, tanpa menggunakan pinjaman atau hasil penawaran umum.

"Perseroan memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha sekaligus pelaksanaan pembelian kembali saham," tulis manajemen Astra dalam keterbukaan informasi.

Astra memastikan, aksi buyback ini tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kinerja keuangan atau kegiatan usaha. Proforma laporan keuangan menunjukkan total aset dan ekuitas hanya akan berkurang sekitar Rp2 triliun, sementara laba bersih per saham diproyeksikan tetap stabil di kisaran Rp606.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga saham Astra di tengah volatilitas pasar serta memberikan keyakinan kepada investor terhadap nilai fundamental perusahaan. Selain itu, saham hasil buyback akan disimpan sebagai saham treasuri, yang bisa dijual kembali di masa depan jika perusahaan membutuhkan tambahan modal. (end)