BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    DANANTARA DINILAI ANGKAT KEPERCAYAAN INVESTOR, IHSG TEMBUS 8.400

    Category

    Business Economics

    Published On

    19 November 2025

    32256241

    IQPlus, (19/11) - Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menilai keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berkontribusi signifikan terhadap meningkatnya kepercayaan investor di pasar modal dalam delapan bulan terakhir.

    "Salah satu parameter waktu Danantara dibentuk itu, pasar modal (IHSG) di 5.000 karena enggak banyak yang percaya dengan Danantara. Sekarang (IHSG) kita udah all time high, (level) 8.400, tapi tetap harus kita perbaiki, harus kita bikin lebih kompetitif," kata Pandu dalam sesi diskusi panel Antara Business Forum (ABF) 2025 di Jakarta, Rabu.

    Menurutnya, hal ini didorong karena salah satu mandat utama Danantara adalah membangun keyakinan investor, baik domestik maupun global, bahwa Indonesia memiliki strategi jangka panjang yang kuat dan terukur di tengah dinamika geopolitik dunia.

    Dalam delapan bulan, Danantara bahkan sudah menutup kesepakatan mendekati 40 miliar dolar AS dengan sejumlah mitra strategis seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, China Investment Corporation (CIC), serta Jepang.

    Aliran modal dan penguatan jejaring internasional tersebut disebut menjadi katalis bagi meningkatnya optimisme investor.

    Lebih lanjut, Pandu menambahkan bahwa Danantara juga berperan dalam menarik modal asing (capital inflow) dan membentuk modal domestik (capital formation) yang akhirnya bisa memperkuat struktur ekonomi nasional.

    Selain itu, bergabungnya Danantara sebagai anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) juga dipandang sebagai sinyal kuat bagi investor global mengenai kredibilitas Indonesia.

    "Presiden (Prabowo Subianto) saat ini merupakan salah satu aktor penting dalam dinamika geopolitik global, dan kita patut bangga karena Indonesia tidak lagi menjadi penonton. Kita bisa memanfaatkan kondisi dunia untuk kepentingan nasional, ini penting untuk terus dikomunikasikan," tambahnya.

    Adapun Antara Business Forum 2025 atau ABF 2025 yang diselenggarakan oleh Perum LKBN ANTARA di The Westin Jakarta, Rabu, menjadi ruang untuk membahas arah kebijakan dan strategi pertumbuhan ekonomi menuju tahun 2026.

    Penyelenggaraan ABF 2025 mendapat dukungan penuh dari tiga BUMN strategis yakni PT PLN, MIND ID, PT Antam Tbk, dan juga Bank BJB. (end/ant)