BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    CATAT OVERSUBSCRIPTION 4,5 KALI, OBLIGASI DAN SUKUK TAHAP II CUAN DIMINATI INVESTOR

    Published On

    20 October 2025

    29255682

    IQPlus, (20/10) - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (IDX: CUAN) mencatatkan capaian impresif dalam penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025. Minat investor yang tinggi membuat penawaran instrumen pendanaan tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 4,5 kali dari jumlah yang ditawarkan.

    Lonjakan permintaan ini menunjukkan besarnya kepercayaan investor terhadap fundamental bisnis CUAN yang dinilai solid, di tengah iklim investasi yang selektif pada sektor energi dan pertambangan.

    Direktur CUAN, Kartika Hendrawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pasar terhadap strategi pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan perseroan.

    "Kepercayaan investor menjadi katalis bagi kami untuk terus melanjutkan strategi pertumbuhan yang konsisten dan berkesinambungan. Kami berkomitmen menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Kartika dalam keterangan resminya.

    Tingginya permintaan investor membuat CUAN menambah jumlah penerbitan, dari semula direncanakan Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. Peningkatan tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan pokok sebesar Rp1,35 triliun, dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan sisa imbalan ijarah senilai Rp650 miliar. Langkah ini sekaligus mempertegas posisi CUAN sebagai salah satu emiten sektor energi yang paling diminati di pasar surat utang tahun ini.

    Berbeda dengan penerbitan sebelumnya, CUAN berhasil menurunkan tingkat bunga kupon menjadi 8,5% dengan tenor 5 tahun. Angka ini lebih rendah dari kupon 9% pada penerbitan Tahap I di awal 2025. Penurunan ini mencerminkan perbaikan profil risiko perseroan yang semakin kuat, baik dari sisi operasi tambang, diversifikasi bisnis, maupun struktur pendanaan.

    Menurut perseroan, peningkatan minat investor pada tenor jangka panjang juga menjadi faktor penting di balik keputusan penerbitan seri baru dengan tenor 7 tahun berkupon 9%.

    Prospek CUAN dinilai positif karena memiliki umur tambang panjang di setiap aset yang dikelola. Strategi diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan dan hilirisasi batu bara turut memperkuat posisi keuangan dan daya saing perusahaan di tengah transisi energi global. Selain itu, kinerja keuangan yang stabil dan pertumbuhan EBITDA yang berkelanjutan menjadi faktor utama yang mendorong keyakinan investor pada instrumen utang perseroan.

    Penerbitan tahap ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I dengan total target dana sebesar Rp3 triliun. Adapun pencatatan resmi Obligasi dan Sukuk Tahap II dijadwalkan pada 27 Oktober 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Sebelumnya, CUAN telah memperoleh peringkat idA (Single A) untuk Obligasi dan idA(sy) untuk Sukuk Wakalah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dengan prospek stabil. PEFINDO menilai kemampuan emiten memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya tergolong kuat dibandingkan perusahaan lain di Indonesia, termasuk untuk instrumen berbasis syariah. (end)