BREN CATAT LABA BERSIH US$132 JUTA DI 9M2025, NAIK 19% DIDUKUNG EFISIENSI DAN PENURUNAN BEBAN BUNGA
Share via
Category
Daily News
Published On
03 November 2025
30635374
IQPlus, (03/11) - PT Barito Renewables Energy Tbk (IDX: BREN) membukukan kinerja keuangan konsolidasian yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan mencatat pendapatan sebesar US$457 juta, EBITDA US$399 juta, dan laba bersih US$132 juta, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan konsolidasian tumbuh 3,6% year-on-year (YoY) dari US$441 juta pada 9M2024, didorong oleh produksi listrik yang stabil dari aset panas bumi serta peningkatan kinerja segmen angin. Sementara itu, EBITDA naik 5,7% YoY menjadi US$399 juta dengan margin meningkat menjadi 87,1% dari 85,4%, mencerminkan efisiensi operasional dan disiplin pengelolaan biaya yang berkelanjutan.
Laba bersih setelah pajak melonjak 19,1% YoY menjadi US$132 juta, ditopang oleh penguatan kinerja operasional dan penurunan beban bunga. Penurunan biaya keuangan tersebut merupakan hasil keberhasilan Perseroan dalam melakukan optimalisasi utang sejak 2024, yang memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan fleksibilitas keuangan.
CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan bahwa hasil ini menunjukkan ketahanan dan daya saing portofolio panas bumi yang dikelola Perseroan. "Portofolio panas bumi kami terus menunjukkan performa yang konsisten, didukung kontribusi berkelanjutan dari Unit Binary Salak dan peningkatan produksi listrik dari segmen angin. Kami akan terus mempercepat ekspansi kapasitas dan memperkuat posisi kepemimpinan dalam transisi energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.
Dari sisi operasional, proyek retrofit Salak berhasil diselesaikan pada kuartal III 2025, menambah kapasitas 7,7 MW, sementara proyek Wayang Windu ditargetkan selesai akhir tahun ini dengan tambahan 18,4 MW. Dengan demikian, total kapasitas terpasang bruto pembangkit panas bumi Perseroan kini mencapai 910,3 MW, naik 2,7% secara tahunan.
Barito Renewables juga telah memulai pengeboran eksplorasi di prospek Hamiding sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang menuju target kapasitas 2,3 GW energi terbarukan pada 2032. Hingga akhir September 2025, total aset Perseroan mencapai US$3,84 miliar, sedangkan liabilitas menurun 2,7% menjadi US$2,97 miliar, dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas membaik menjadi 1,82x. (end)
Related Research
News Related
