BOJ KEMUNGKINAN NAIKKAN SUKU BUNGA BULAN DEPAN
Share via
Terbit Pada
18 September 2025
1758175467949564
IQPlus, (18/9) - Bank of Japan (BOJ) kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Oktober meskipun Sanae Takaichi, seorang pendukung kebijakan moneter longgar, memenangkan pemilihan kepemimpinan partai yang berkuasa dan menjadi perdana menteri berikutnya, kata mantan eksekutif bank sentral Tomoyuki Shimoda pada hari Kamis.
Takaichi, yang dianggap sebagai kandidat utama untuk memenangkan pemilihan pada 4 Oktober, dikenal karena oposisi kerasnya terhadap kenaikan suku bunga BOJ dan seruannya untuk meningkatkan belanja untuk menaikkan inflasi ekonomi. Prospeknya menjadi perdana menteri berikutnya telah membuat beberapa pemain pasar membeli yen dan obligasi pemerintah Jepang dengan asumsi bahwa hal itu dapat mencegah BOJ menaikkan suku bunga.
Namun, Shimoda, yang memiliki pengalaman bekerja di departemen moneter BOJ, memperkirakan hasil pemilihan kepemimpinan, termasuk kemungkinan kemenangan Takaichi, akan memiliki dampak terbatas pada kebijakan moneter.
"Meski dia bisa mengadvokasi pengeluaran fiskal yang lebih besar, saya ragu Takaichi bisa mengejar kebijakan yang bisa melemahkan yen," kata Shimoda kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Yen yang lemah memang dapat meningkatkan ekspor, tetapi telah menjadi sumber kekhawatiran bagi pembuat kebijakan karena dapat meningkatkan biaya impor dan menjadi faktor inflasi yang tetap berada di atas target BOJ sebesar 2 persen.
Penurunan nilai yen di bawah 150 terhadap dolar AS juga dapat memicu keluhan dari pemerintahan AS, yang sedang menjalankan kebijakan dolar lemah untuk meningkatkan ekspor AS, kata Shimoda.
BOJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 29-30 Oktober jika harga saham tetap stabil dan survei sentimen bisnis "tankan" yang akan dirilis pada 1 Oktober tidak memburuk secara signifikan, katanya.
"Keuntungan perusahaan tidak buruk dan kekurangan tenaga kerja struktural akan mendorong kenaikan upah. Kenaikan harga makanan yang terus-menerus juga akan menjaga inflasi tetap tinggi," kata Shimoda, yang saat ini menjadi akademisi di Universitas Rikkyo Jepang.
"Situasi untuk kenaikan suku bunga mulai terbentuk." BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level 0,5% dalam rapat dua hari yang berakhir hari Jumat ini. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait