BCA TUTUP IKF XIV 2025: DORONG INOVASI DAN KOLABORASI MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Share via
Category
Daily News
Published On
03 November 2025
30654847
IQPlus, (03/11) - Setelah dua hari berlangsung, Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIV 2025 resmi ditutup pada 29 Oktober 2025. Forum tahunan yang diinisiasi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini berhasil menjangkau 1.100 peserta di CGV Grand Indonesia, Jakarta.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012, IKF konsisten menjadi wujud komitmen BCA dalam mendorong peningkatan daya saing dan kapasitas pelaku bisnis menuju Indonesia Emas 2045. Tahun ini, forum menghadirkan format baru bertajuk Cinema Conference, mengusung tema "Future Starts Today: Catalyzing Ideas, Shaping What's Next."
Selama dua hari pelaksanaan, IKF XIV 2025 menyajikan 18 sesi diskusi bersama lebih dari 19 pakar dan praktisi terkemuka, membahas beragam topik inspiratif. Di antaranya mencakup bisnis kreatif berbasis passion, pemasaran digital, peran teknologi dalam modernisasi bisnis, pemanfaatan tren global, keamanan siber, hingga isu kesehatan mental dalam mendukung keberlanjutan bisnis masa depan.
Forum ini juga menghadirkan berbagai tokoh berpengaruh di bidangnya, seperti Prof. Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan), Najwa Shihab (Founder Narasi), Jeffry Jouw (Founder USS Networks & Kick Avenue), Raymond Chin (Founder Sevenpreneur), Adir Ginting (Director Enterprise Business Google Cloud Indonesia), Debbie Yap (Director Data Solutions Visa), Wahjudi Purnama (COO Microsoft), dan Hadikusuma Wahab (Chief Product Officer Vidio). Turut hadir pula Rio Ricardo (Executive Director of Artificial Intelligence & Data Deloitte), Ryan Adriandhy (sutradara film animasi Jumbo), serta Adjie Santosoputro (praktisi mindfulness dan kesehatan mental).
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, menyampaikan bahwa forum ini menjadi pengingat pentingnya aksi nyata dalam menghadapi perubahan zaman.
"Melalui forum ini, kita semua diajak untuk menyadari bahwa masa depan tidak perlu ditunggu, tetapi dimulai dari tindakan-tindakan nyata hari ini. Seperti yang ditegaskan dalam banyak sesi, masa depan bangsa ditentukan oleh keberanian kita untuk berpikir melampaui batas, adaptif terhadap perubahan, dan kolaboratif dalam menjawab tantangan," ujar Lianawaty.
Dengan konsistensinya selama 14 tahun, IKF telah menjadi wadah bertemunya gagasan, inovasi, dan praktik terbaik dari berbagai sektor untuk bersama-sama memperkuat fondasi transformasi menuju ekonomi berdaya saing tinggi.(end)
Related Research
News Related
