BAPANAS: HARGA BERAS SPHP TETAP LEBIH MURAH DARI HET BERAS MEDIUM
Share via
Published On
04 September 2025
1756960753928462
IQPlus, (4/8) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap lebih murah dari pada harga eceran tertinggi (HET) beras medium yang dijual di pasaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Perlu dicatat harga beras SPHP yang ada di Bulog tidak berubah," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkan beras SPHP dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi); Rp13.100 per kilogram untuk zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan); dan Rp13.500 per kilogram untuk zona 3 (Maluku, Papua).
Menurut Arief, kebijakan harga beras SPHP yang tidak berubah mengikuti HET terbaru merupakan hasil keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait, dan menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
Sementara itu disebutkan HET beras medium sesuai zona secara rinci sebagai berikut pertama zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi) sebesar Rp13.500/kg.
Kemudian HET beras medium untuk zona 2 (Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan) sebesar Rp14.000/kg. Sedangkan zona 3 (Maluku dan Papua) sebesar Rp15.500/kg
"Semua kebijakan harga, dalam hal ini keputusan terkait HET beras ini merupakan hasil kesepakatan Rakortas Kemenko Pangan yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait, bukan keputusan sepihak," ujar Arief. (end/ant)
Related Research
News Related