BANK SAQU CATAT 3,2 JUTA NASABAH DI DUA TAHUN BEROPERASI

32226128

IQPlus, (19/11) - PT Bank Saqu Indonesia mencatat jumlah nasabah telah mencapai 3,2 juta pada November 2025, di mana 40 persen di antaranya adalah soloprenuer atau pengusaha yang menjalankan bisnisnya sendiri dan juga menjadi satu-satunya karyawan.

Jumlah nasabah bank milik Astra Financial dan WeLab itu pada tahun ini meningkat dibanding periode sama tahun lalu yang berada di kisaran 2 juta nasabah.

"Peran bank di era digital bukan sekadar tempat menabung, tetapi menjadi katalisator bagi individu dan pelaku usaha untuk tumbuh bersama. Dalam dua tahun ini, kami melihat bagaimana semangat aktif dan produktif telah menjadi bagian dari gaya hidup nasabah kami," kata Chief Digital Business Officer Bank Saqu Angela Lew Dermawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Sejak diluncurkan pada 20 November 2023, Bank Saqu mencatat berbagai pencapaian, antara lain, seperti tingkat kepuasan nasabah (NPS) yang mencapai 90 persen, peluncuran dua fitur Patungan menggunakan fitur Undang Teman dan fitur Set Target, integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aspek operasional dan layanan untuk meningkatkan personalisasi, efisiensi, serta mendorong literasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bank Saqu juga membangun komunitas yang aktif dan produktif melalui inisiatif seperti Sunrise Society, komunitas gaya hidup aktif yang mengajak masyarakat memulai hari dengan bergerak di pagi hari, membangun koneksi dan semangat untuk hidup lebih aktif dan produktif. Inisiatif ini melibatkan ratusan orang dari berbagai ekosistem olahraga seperti lari, padel, hyrox workout, panahan dan bulutangkis.

Selain itu, pada tahun ini Bank Saqu juga memperkenalkan program Good Gesture, sebuah inisiatif inklusivitas berbasis teknologi yang berkolaborasi dengan komunitas Tuli dan para pemenang Solopreneur Academy 2025 untuk menciptakan literasi keuangan yang lebih mudah diakses dan dipahami oleh semua kalangan.

Bank Saqu, kata Angela, berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai mitra finansial terpercaya bagi generasi produktif, solopreneur dan pelaku usaha mandiri.

"Dua tahun perjalanan ini baru permulaan. Kami akan terus menghadirkan produk, komunitas, dan ekosistem yang membuat finansial menjadi bagian dari kehidupan yang menyenangkan dan bermakna," ujar Angela.

Bank Saqu sebelumnya bernama PT Bank Jasa Jakarta. Pergantian nama entitas ini mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 21 Mei 2025.

Pergantian nama ini menandai komitmen Bank Saqu untuk berinovasi dalam menghadirkan layanan finansial yang cerdas, relevan, dan berorientasi pada nasabah, terutama di era digital. (end/ant)