ASLC OPTIMISTIS JAGA MOMENTUM PENJUALAN MOBIL BEKAS
Share via
Terbit Pada
03 September 2025
1756874139496025
IQPlus, (3/9) - Perusahaan yang bergerak di bisnis lelang (JBA), penjualan retail mobil bekas (Caroline.id), dan pegadaian (MotoGadai), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) meyakini tren permintaan mobil bekas masih solid.
Perseroan melihat, bahwa kurang bergairahnya situasi ekonomi yang diikuti pelemahan daya beli masyarakat telah membuat kebutuhan masyarakat akan kendaraan dengan harga lebih terjangkau menjadi lebih tinggi dibandingkan kebutuhan akan mobil baru.
Melihat solidnya tren permintaan mobil bekas yang diikuti pertumbuhan pesat dan berkelanjutan dari Caroline.id, ASLC akan terus berekspansi dengan membuka cabang-cabang baru atau showroom di lokasi strategis, khususnya di Jabodetabek dan Jawa Barat. Tahun ini, Perseroan menargetkan untuk membuka beberapa showroom baru.
Belum lama ini, dua cabang baru Caroline.id telah beroperasi yaitu di Cibubur dan Pasir Kaliki Bandung. Grand Launching dari showroom di Pasir Kaliki yang merupakan cabang Caroline.id ke empat di kota Bandung ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2025.
"Rencananya kami akan membuka 1 cabang baru lagi di akhir tahun," kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.
Permintaan kendaraan bekas yang terus meningkat tersebut menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan ASLC. Hingga kuartal II-2025, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 17,1% menjadi Rp447,1 miliar dan membukukan laba bersih Rp21,1 miliar. Dari total pendapatan tersebut, Caroline.id menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang Rp313,4 miliar atau 70% dari total pendapatan. Selain faktor permintaan yang sedang meningkat, keberhasilan penjualan Caroline.id juga disokong oleh percepatan digitalisasi dan integrasi layanan Online-to-Offline (O2O) yang memudahkan konsumen bertransaksi secara aman dan transparan.
Di bisnis lelang, JBA juga menunjukkan kinerja positif dengan mempertahankan posisi dominan dengan menguasai sekitar 40% dari pangsa pasar. Hingga kuartal II tahun ini, JBA mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3,3% YoY. Sementara MotoGadai, unit bisnis baru yang diluncurkan tahun lalu, telah mencatatkan pendapatan Rp3,6 miliar.
"Dengan adanya dukungan ekosistem bisnis yang kuat, kami menargetkan tren positif kinerja ASLC ini dapat berlanjut hingga akhir tahun," imbuh Jany dalam public expose insidentil yang digelar sebagai tindak lanjut atas permintaan Bursa Efek Indonesia.
Pada acara public expose insidentil ini, Perseroan memaparkan kinerja perusahaan serta rencana bisnis ke depan secara transparan kepada public dan investor. ASLC menegaskan bahwa tidak ada aksi korporasi material yang belum disampaikan kepada publik. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan juga secara lugas bahwa ASLC memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan terus meningkatkan keterbukaan informasi bagi investor. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait