Latest update: 09-12-2025, 02:11
Americas
Indeks aktivitas bisnis Texas turun ke -10,4 meski produksi melonjak. Indeks aktivitas bisnis Dallas Fed untuk manufaktur Texas jatuh ke -10,4 pada November dari -5 sebelumnya, menandai kontraksi keempat berturut-turut dan yang terdalam sejak Juni. Meski demikian, produksi melonjak dengan indeks naik ke 20,5, didukung kenaikan pesanan baru dan utilisasi kapasitas. Outlook perusahaan memburuk, sementara ketidakpastian sedikit mereda. Kondisi tenaga kerja relatif datar, namun jam kerja meningkat dan tekanan harga serta upah sedikit menguat. Ekspektasi enam bulan ke depan tetap positif, dengan proyeksi produksi dan aktivitas bisnis lebih tinggi.
Yield treasury 10 tahun turun ke 4,05% di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun melemah ke 4,05%, terendah dalam sebulan, setelah komentar dovish pejabat FOMC memperkuat peluang pemangkasan suku bunga 25 bps pada Desember, dengan probabilitas pasar naik ke 80% dari 40% sepekan lalu. Anggota Dewan Gubernur Waller, kandidat kuat Ketua Fed berikutnya, menegaskan dukungan terhadap langkah tersebut di tengah tanda pelemahan pasar tenaga kerja, sejalan dengan sinyal serupa dari Presiden Fed New York Williams. Keputusan Fed akan diambil dengan data ekonomi terbatas akibat penundaan rilis inflasi dan ketenagakerjaan pasca-shutdown, sementara klaim pengangguran mencapai level tertinggi empat tahun. Meski survei PMI menunjukkan tekanan harga masih ada, perbedaan pandangan di internal Fed tetap besar, dengan Presiden Fed Boston Collins menyatakan belum menentukan sikap. Indeks dolar bertahan di atas 100, mendekati level tertinggi enam bulan, didorong penguatan terhadap euro dan sterling serta pelemahan yen setelah intervensi verbal Jepang.
Europe
Indeks iklim bisnis Jerman turun ke 88,1 pada November. Indeks Ifo Jerman melemah ke 88,1 pada November dari 88,4 bulan sebelumnya, di bawah perkiraan 88,5, menandakan prospek pemulihan masih lemah. Ekspektasi turun tajam ke 90,6, sementara penilaian kondisi saat ini sedikit membaik ke 85,6. Sentimen merosot di sektor manufaktur dan perdagangan, dengan ritel kecewa atas awal musim liburan yang lambat, serta konstruksi yang tertekan oleh permintaan lemah. Sebaliknya, jasa mencatat perbaikan didorong lonjakan pariwisata, meski transportasi dan logistik melemah.
Yield gilt 10 tahun turun ke 4,53% jelang pengumuman anggaran Inggris. Imbal hasil obligasi Inggris tenor 10 tahun melemah ke 4,53% menjelang pengumuman anggaran 26 November, di tengah proyeksi OBR memangkas outlook pertumbuhan dan produktivitas yang berpotensi menciptakan celah fiskal GBP20–30 miliar. Menteri Keuangan Rachel Reeves diperkirakan mencari cara memenuhi aturan fiskal di tengah utang publik mendekati rekor. Inflasi yang turun ke 3,6% pada Oktober memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank of England 25 bps bulan depan, dengan peluang kini mencapai 80%. Kondisi ini mendorong yield gilt lebih rendah menjelang rilis anggaran.
Asia
Yield obligasi 10 tahun India naik di atas 6,5%. Imbal hasil obligasi pemerintah India tenor 10 tahun menembus 6,5%, tertinggi dalam tiga pekan, didorong optimisme atas paket reformasi yang akan dibahas pada sesi parlemen mulai 1 Desember. Pemerintah berencana mengajukan sejumlah RUU strategis untuk menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan, sejalan dengan target PM Modi menjadikan India negara maju pada 2047. Fokus pasar kini tertuju pada rilis PDB kuartal III yang diproyeksikan tumbuh 7,3%, meski tekanan dari tarif tinggi AS mulai terasa, tercermin dari defisit perdagangan rekor Oktober dan pelemahan aktivitas November. Sentimen juga tertekan oleh mandeknya pembicaraan dagang AS-India yang membatasi dukungan kebijakan dan arus portofolio.
