XLSMART SERAP CAPEX Rp4,26 TRILIUN HINGGA SEPTEMBER 2025
Share via
Category
Daily News
Published On
13 November 2025
31640984
IQPlus, (13/11) - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, emiten telekomunikasi digital dengan kode saham EXCL, telah mengeluarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp4,26 triliun hingga akhir September 2025. Sementara, total capex yang dianggarkan perseroan berada dikisaran Rp20-25 triliun hingga akhir tahun 2025.
"Hingga akhir September 2025, pengeluaran belanja modal mencapai sekitar Rp 4,26 triliun. Melalui dana capex tersebut, Perseroan akan terus melakukan integrasi untuk meningkatkan kualitas jaringan dan pengalaman pelanggan,"kata Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, dalam keterangan tertulisnya.
Integrasi Jaringan Berjalan Baik, Pengalaman Pelanggan Meningkat
Rajeev menyampaikan, proses integrasi jaringan terus dilakukan dan berjalan baik, sehingga melalui jaringan terpadu, kecepatan unduh meningkat, pengelolaan trafik menjadi lebih optimal, dan cakupan layanan semakin luas. Secara keseluruhan, kecepatan unduh pelanggan XL, AXIS, dan Smartfren naik sebesar 71%, sementara cakupan populasi pengguna Smartfren bertumbuh 38%.
Ia menambahkan, XLSMART berhasil melakukan ekpansi jaringan dengan cepat melalui inisiatif National Roaming dan MOCN, yang membuka keterhubungan dan konektifitas jaringan legacy XL dan Smartfren, sehingga jangkauan jaringan dan layanan XLSMART yang bisa dinikmati oleh pelanggan dan masyarakat menjadi semakin luas (Terdapat tambahan sekitar 192 kota atau area di Indonesia yang bisa diakses pengguna Smartfren), mengintegrasikan pengelolaan jaringan Customer Experience & Service Operation Center (CESOC), sehingga pengelolaan jaringan semakin efisien, serta konsolidasi mitra yang mendukung dalam pengelolaan operasional jaringan, dimana XLSMART didukung oleh ZTE dan Huawei.
Di akhir kuartal ketiga 2025, total jumlah BTS XLSMART mencapai lebih dari 209 ribu BTS, meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total objek yang diintegrasikan mencapai sekitar 15.000 objek. Sementara trafik layanan di periode ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 53% YoY, mencapai 3.903 Petabytes. (end)
Related Research
News Related
