TRUMP INCAR PENINGKATKAN PERJALANAN DOMESTIK GUNA PROMOSI AGENDA EKONOMI

31628791

IQPlus, (13/11) - Presiden AS Donald Trump berencana meningkatkan perjalanan domestik untuk mempromosikan upaya pemerintahannya dalam menurunkan biaya hidup, ungkap dua orang yang mengetahui masalah tersebut, sementara seorang ajudan utama menjanjikan langkah-langkah besar untuk menurunkan harga kopi, pisang, dan barang-barang lainnya.

Trump telah berfokus secara intens pada isu keterjangkauan setelah serangkaian kekalahan kandidat Republik dalam pemilihan minggu lalu, sambil bersikeras bahwa kenaikan biaya tersebut dipicu oleh kebijakan yang diberlakukan oleh mantan Presiden Joe Biden, dan bukan tarifnya sendiri yang sangat tinggi.

Kemenangan Partai Demokrat di New Jersey, New York, dan Virginia, yang sebagian didorong oleh kekhawatiran biaya hidup, mengungkapkan kekhawatiran di antara para pemilih atas inflasi yang sedang berlangsung, yang menurut para ekonom sebagian dipicu oleh tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh Trump.

Lebih dari separuh pos pengeluaran yang dilaporkan dalam Indeks Harga Konsumen bulanan dari Departemen Tenaga Kerja mengalami kenaikan lebih dari 3 persen per tahun pada laporan terbaru bulan September, menurut analisis kepala ekonom Apollo Global Management, Torsten Slok.

"Membersihkan inflasi dan bencana ekonomi Joe Biden telah menjadi fokus utama Presiden Trump sejak Hari Pertama, ketika ia menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk membebaskan energi Amerika dan memangkas regulasi yang mahal," kata juru bicara Gedung Putih Kush Desai, merujuk pada upaya yang sedang berlangsung untuk menurunkan harga bensin, telur, obat-obatan, dan barang-barang lainnya.

"Pemerintahan Trump akan terus menerapkan dan menekankan kebijakan ekonomi ini dan kebijakan lainnya yang memangkas biaya, meningkatkan upah riil, dan mengamankan investasi triliunan dolar untuk dilakukan dan mempekerjakan orang di Amerika," ujarnya.

Belum jelas ke mana atau kapan Trump berencana bepergian untuk membahas agenda ekonominya.

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kepada program Fox and Friends di Fox News pada hari Rabu sebelumnya bahwa "pengumuman substansial" direncanakan dalam beberapa hari mendatang untuk menurunkan harga produk-produk seperti kopi, pisang, dan komoditas lain yang tidak ditanam di AS.

Ia tidak memberikan detail lebih lanjut, tetapi mengatakan langkah-langkah tersebut akan menurunkan harga "dengan sangat cepat," seraya menambahkan bahwa masyarakat akan mulai merasa lebih baik tentang perekonomian pada paruh pertama tahun 2026.

Harga kopi anjlok tajam pada hari Rabu di tengah indikasi bahwa AS akan memangkas tarif impor tertentu, yang berpotensi mengurangi ketatnya pasokan di negara konsumen terbesar dunia.

Setelah kekalahan pemilu pekan lalu, Trump kembali mengutarakan prospek pemberian cek rabat kepada rumah tangga yang didanai oleh tarif, dan mengangkat prospek hipotek 50 tahun untuk mendorong lebih banyak orang membeli rumah.

Bessent, ketika ditanya tentang gagasan tersebut, mengatakan cek rabat sebesar US$2.000 yang diusulkan Trump akan menguntungkan mereka yang berpenghasilan kurang dari US$100.000 per tahun, tetapi belum ada keputusan yang diambil. Ia tidak membahas gagasan hipotek 50 tahun, yang telah memicu kritik dari sekutu konservatif, pemimpin bisnis, dan anggota parlemen. (end/Bloomberg)