SIDO MUNCUL PERKUAT KIPRAH GLOBAL LEWAT GOLD AWARD ASIA ESG POSITIVE IMPACT AWARDS 2025
Share via
Category
Daily News
Published On
18 November 2025
32130573
IQPlus, (18/11) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali mengukir prestasi di tingkat internasional dengan meraih Gold Award dalam kategori Innovative Partnership pada ajang Asia ESG Positive Impact Awards (Asia ESG PIA) 2025. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan kolaborasi perusahaan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi Sido Muncul untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Mari bersama kita jaga bumi untuk masa depan yang lebih baik," tulis manajemen dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (15/11).
Sebanyak 13 program keberlanjutan dari Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam ajang Asia ESG PIA 2025 yang diselenggarakan di Sunway Resort Hotel, Malaysia. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya pengakuan regional terhadap praktik-praktik keberlanjutan yang dikembangkan perusahaan Indonesia.
Ajang tersebut menjadi platform bagi perusahaan dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia untuk menampilkan inisiatif dan dampak penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Pada tahun ini, Indonesia tercatat sebagai negara dengan penerima penghargaan emas terbanyak.
Beberapa perusahaan Indonesia yang memperoleh pengakuan antara lain PT Astra International Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT Pertamina International Shipping, PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Godrej Consumer Products Indonesia, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Schneider Electric Indonesia, Sido Muncul, dan ProKlim Mart.
Vice President Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho, menyatakan bahwa Asia ESG Positive Impact Awards menjadi ruang konsolidasi bagi transformasi kolektif perusahaan di kawasan Asia. "Cerita aksi nyata dari UMKM hingga korporasi besar adalah penggerak perubahan. Melalui A-EPIC, kami mendorong benchmarking yang autentik agar setiap perusahaan menanamkan ESG dalam DNA mereka, bukan sebagai jargon, tetapi sebagai komitmen yang diwujudkan secara nyata," ujarnya. (end)
Related Research
News Related
