SIAPKAN STRATEGI, FLMC BERHARAP BISA CETAK LABA DI 2026
Share via
Published On
08 September 2025
1757300910201802
IQPlus, (8/9) - PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp3,0 miliar pada Kuartal II 2025. Terkait hal ini, Manajemen FLMC telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pencapaian break-even point.
Andre Rajasa, Direktur FLMC mengaku, Manajemen akan melakukan efisiensi biaya dan operasional melalui optimalisasi struktur organisasi, pengendalian tenaga kerja, serta negosiasi biaya dengan pemasok dan mitra distribusi. Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan penjualan dengan fokus pada produk nonwoven bernilai tambah tinggi.
Kemudian Andre menambahkan, FLMC akan memperluas kerja sama dengan distributor alat kesehatan dan melakukan penetrasi pasar untuk memperkuat basis pendapatan. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat meningkatkan penjualan dan mencapai break-even point.
Selain itu, Perusahaan juga akan mengoptimalkan siklus kas dengan mempercepat penagihan piutang dan mengelola persediaan secara lebih ketat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat likuiditas dan modal kerja FLMC.
"Manajemen FLMC menargetkan break-even point pada Kuartal IV/2025 dan secara berkelanjutan mencatatkan laba mulai tahun 2026. Perusahaan berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja tersebut,"katanya.
Dengan melakukan efisiensi biaya, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan likuiditas, menurut Andre, FLMC berharap dapat mencapai break-even point dan kembali mencatatkan laba. Perusahaan akan terus memantau kinerja dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.
"FLMC memiliki prospek bisnis yang cerah dengan fokus pada produk nonwoven bernilai tambah tinggi. Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, perusahaan berharap dapat meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan,"pungkanyas. (end)
Related Research
News Related