KEMENDAG HADIRKAN PAVILIUN INDONESIA DI GAMESCOM 2025
Share via
Published On
21 August 2025
23253303
IQPlus, (21/8) - Kementerian Perdagangan menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan sepuluh studio gim terbaik Tanah Air di Gamescom 2025, pameran gim skala global terbesar.
Dalam siaran pers Kemendag (21/8) Pameran ini digelar di Business Area, Koelnmesse, Koln, Jerman pada 20-22 Agustus 2025.
Paviliun Indonesia menjadi wadah bagi para talenta kreatif Tanah Air untuk memperkenalkan produk gim terbaik kepada dunia. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan Budi Santoso menanggapi positifkeikutsertaan pelaku industri gim nasional Indonesia pada pameran gim internasional ini. Menurutnya, partisipasi Indonesia pada Gamescom 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi industri gim nasional di kancah global.
"Kami ingin memastikan industri gim Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri,tetapi juga diapresiasi dan dikonsumsi di pasar internasional. Kehadiran Paviliun Indonesia pada Gamescom 2025 menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis yang dapat berkolaborasi dengan pelaku industri gim global dalam memenuhi permintaan pasar,"ujar Mendag Busan dari Jakarta, (20/8).
Menurut Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Berlin, Fajar Wirawan Harijo, pemilihan Gamescom 2025 oleh Kementerian Perdagangan RI sebagai ajang promosi gim Indonesia mencerminkan dukungan Indonesia bagi industri gim nasional.
"Gamescom merupakan pameran gim terbesar di dunia yang menjadi barometer tren industri global. Kehadiran Indonesia setiap tahun di ajang ini mencerminkan konsistensi dalam mendukung industri Indonesia,khususnya gim,untuk tampil dan bersaing di tingkat internasional,"jelas Fajar.
Di Paviliun Indonesia, kesepuluhpeserta menampilkan portofolio kekuatan ekosistem gim nasional. Agate menawarkan layanan pengembangan gim menyeluruh (full-cycle development) sekaligus menghadirkan berbagai produk gim; Separuh Interactive menghadirkan gim horor berjudul AGNI; Digital Happiness juga menonjol lewat seri horor DreadOut yang kini telah memasuki seri ketiga; Busy Beaver Studio tengah mengembangkan gim fantasi Andalas: Realms of Eternal Lights;danGambir Studio aktif menghadirkan gim mobile kasual seperti Selera Nusantara: Chef Story serta demo terbaru KuloNiku.
Selanjutnya, ada Lapakgaming yang berfokus pada layanan sistem pembayaran digital; Kumagema mengembangkan AutoFarm; Rizero Studios menggarap The Blind Warrior, sebuah gim action-adventure adaptasi kisah Si Buta dari Goa Hantu; SLAB Games berfokus menciptakan gim kasual di platform mobile, browser, dan PC; sementara GU-Studio menyediakan layanan seni visual mulai dari konsep, ilustrasi, animasi 2D, hingga pemodelan 3D realistis, serta mengembangkan gim Echoes Below.
Antusiasme terhadap Paviliun Indonesia terpantau sangat tinggi. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mencatat besarnya permintaan pertemuanbisnis pada aplikasi MeetToMatch yang telah dibuka sebelum pameran dimulai.
"Paviliun Indonesia diminati pengunjung dari berbagai negara seperti Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Inggris, Prancis, dan Singapura. Minat utama mereka tertuju pada jasa pengembangan gim,kekayaan intelektual (intellectual property/IP), serta produk gim yang ditawarkan,"kata Puntodewi. (end)
Related Research
News Related