BSI PERKUAT LAYANAN SYARIAH DI SUMATERA LEWAT PAVILION PALEMBANG
Share via
Category
Daily News
Published On
19 November 2025
32225450
IQPlus, (19/11) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat layanan perbankan syariah di wilayah Sumatera melalui kehadiran Gedung Pavilion BSI Palembang yang akan menjadi pusat operasional BSI Region Office III.
Adapun Region III BSI membawahi enam provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Barat.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menegaskan bahwa Pavilion BSI Palembang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin modern.
"Pavilion BSI Palembang kami hadirkan sebagai rumah layanan baru dengan standar yang lebih baik. Fasilitas seperti sentra kas, layanan prioritas, dan ruang kolaborasi kami siapkan agar masyarakat merasakan kehadiran BSI yang lebih dekat dan relevan," kata Anggoro.
Ia menekankan positioning Pavilion BSI sebagai pusat penguatan ekosistem syariah di Sumatera. Menurutnya, Pavilion ini juga merupakan wujud identitas BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual.
Anggoro menyampaikan, perseroan berharap gedung Pavilion BSI menjadi tempat lahirnya berbagai cerita baik, mulai dari UMKM yang tumbuh, masyarakat yang semakin dimudahkan, hingga layanan syariah yang membawa keberkahan bagi Sumatera Selatan (Sumsel).
Adapun gedung ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala OJK Sumatera Selatan Arifin Susanto, serta disaksikan oleh Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
Gedung baru yang berada di koridor utama Jl. Jend. Sudirman Palembang ini menjadi bagian dari strategi BSI untuk meningkatkan kapabilitas operasional, memperluas akses layanan, serta memperkuat posisinya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menilai, kehadiran Pavilion BSI Palembang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Pavilion BSI Palembang bukan hanya simbol pengembangan institusi, tetapi komitmen BSI dalam menyediakan layanan syariah yang modern dan inklusif bagi masyarakat. Kami mengapresiasi kontribusi BSI dalam memperkuat ekonomi daerah, khususnya melalui pembiayaan UMKM dan program perumahan rakyat," ujar dia.
Herman juga berharap kehadiran Pavilion BSI Regional III semakin mempercepat akses pembiayaan dan memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, menurut catatan perseroan, BSI Region III membukukan kinerja positif hingga triwulan III 2025 dengan total aset mencapai Rp25,2 triliun atau tumbuh 11,9 persen year on year (yoy).
Pada periode yang sama, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,9 persen yoy mencapai Rp20,4 triliun dan pembiayaan tumbuh 11,5 persen yoy mencapai Rp24,9 triliun.
BSI Region III juga mencatatkan kinerja positif untuk produk berbasis emas yang terus mengalami pertumbuhan dengan total lebih dari 85 ribu nasabah pada layanan cicil emas, gadai emas, dan tabungan emas.
Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kinerja perbankan syariah Sumsel hingga September 2025 tetap stabil dengan total aset Rp19,91 triliun, tumbuh 12,30 persen yoy.
Penyaluran pembiayaan meningkat menjadi Rp20,28 triliun atau tumbuh 19,43 persen yoy, sementara DPK mencapai Rp12,68 triliun. Rasio NPL gross terjaga pada level 1,94 persen, mencerminkan profil risiko yang sehat. (end/ant)
Related Research
News Related
