AS HAPUS BEBERAPA TARIF UNTUK ARGENTINA , EKUADOR,GUATEMALA DAN ELSALVADOR
Share via
Category
International News
Published On
14 November 2025
31747025
IQPlus, (14/11) - Amerika Serikat pada hari Kamis mengatakan akan menghapus tarif atas beberapa makanan dan impor lainnya dari Argentina, Ekuador, Guatemala, dan El Salvador berdasarkan perjanjian kerangka kerja yang akan memberikan akses yang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan AS ke pasar-pasar tersebut.
Perjanjian tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan harga kopi, pisang, dan bahan pangan lainnya, ujar seorang pejabat senior pemerintahan Trump kepada para wartawan, seraya menambahkan bahwa pemerintah berharap para pengecer AS akan meneruskan dampak positifnya kepada konsumen Amerika.
Kesepakatan kerangka kerja dengan sebagian besar dari keempat negara tersebut diperkirakan akan selesai dalam dua minggu ke depan, kata pejabat tersebut, dengan kesepakatan tambahan diperkirakan akan tercapai sebelum akhir tahun.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Rabu mengatakan bahwa AS merencanakan beberapa pengumuman "substansial" dalam beberapa hari mendatang yang akan menurunkan harga kopi, pisang, dan buah-buahan lainnya, sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk menurunkan biaya hidup warga Amerika.
Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira membahas kerangka kerja hubungan perdagangan AS-Brasil dalam pertemuan minggu ini, ungkap Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis.
Brasil adalah produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia, tetapi ekspornya ke AS menghadapi bea masuk 50% yang sangat besar yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Trump telah berfokus secara intens pada isu keterjangkauan setelah serangkaian kekalahan kandidat Partai Republik dalam pemilihan minggu lalu, sambil bersikeras bahwa kenaikan biaya dipicu oleh kebijakan yang diberlakukan oleh mantan Presiden Joe Biden, dan bukan tarifnya sendiri yang sangat tinggi.
Kemenangan Partai Demokrat di New Jersey, New York, dan Virginia, yang sebagian didorong oleh kekhawatiran biaya hidup, mengungkapkan meningkatnya kecemasan di kalangan pemilih atas harga yang tinggi, yang menurut para ekonom sebagian dipicu oleh tarif impor yang diberlakukan Trump di hampir setiap negara.
The New York Times pada hari Kamis melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pembebasan tarif lebih lanjut untuk produk pangan impor seperti daging sapi dan jeruk untuk meredakan harga, termasuk dari negara-negara yang belum mencapai perjanjian perdagangan dengan AS. Seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas berita tersebut. (end/Reuters)
Related Research
News Related
