BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    APPLE KEMUNGKINAN LUNCURKAN IPHONE TERBARU DI ACARA 9 SEPTEMBER

    Published On

    27 August 2025

    23826870

    IQPlus, (27/8) - Apple akan menyelenggarakan acara musim gugur tahunannya pada 9 September, menurut undangan yang diterima pada hari Selasa (26 Agustus). Acara ini diperkirakan akan memperkenalkan iPhone, jam tangan dan perangkat baru lainnya.

    Acara ini akan diadakan di Steve Jobs Theatre di kantor pusat Apple di Cupertino, California, dan akan menjadi ajang demonstrasi upaya perusahaan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkat-perangkatnya.

    Acara ini akan diawasi ketat oleh para investor yang khawatir perusahaan akan kehilangan pangsa pasarnya kepada para pesaing yang bergerak lebih cepat dalam persaingan penerapan teknologi AI.

    Laporan media menyebutkan bahwa Apple juga akan meluncurkan versi iPhone terbarunya yang lebih ramping, kemungkinan bermerek iPhone Air, mengikuti jejak lini iPad Air dan MacBook Air-nya.

    Perusahaan ini juga diperkirakan akan memamerkan Apple Watch kelas atas dan entry-level baru, iPad Pro yang ditingkatkan, dan versi headset Vision Pro yang lebih cepat, Bloomberg News melaporkan baru-baru ini.

    Di bawah tekanan pemerintahan Trump, Apple telah meningkatkan investasinya yang sudah besar di AS menjadi US$600 miliar selama empat tahun ke depan, menciptakan lapangan kerja dan memindahkan sebagian pekerjaan ke sana dengan harapan dapat menghindari potensi bea masuk.

    Apple menghadapi tekanan tarif yang dikenakan pada impor AS dari negara-negara termasuk pusat produksinya, Tiongkok dan India.

    Pada bulan Juni, Apple mengumumkan serangkaian fitur AI dan perangkat lunak, beserta perombakan sistem operasinya mendesain ulang ikon dan menunya agar menyerupai apa yang disebutnya "kaca cair".

    Namun, keterlambatan Apple dalam merangkul pasar AI telah membuatnya tertinggal dari para raksasa teknologi. Produsen ponsel pintar Samsung dan perusahaan Tiongkok Honor serta Huawei telah memanfaatkan celah yang ditinggalkan Apple di industri ini, memikat pelanggan dengan penawaran AI mereka sendiri. (end/Reuters)