Berita
10 June 2025
12:44 PM
12:36 PM
12:28 PM
12:16 PM
11:54 AM
11:47 AM
11:38 AM
11:41 AM
11:33 AM
11:18 AM
11:08 AM
11:08 AM
11:14 AM
11:02 AM
10:51 AM
10:39 AM
10:48 AM
10:46 AM
10:29 AM
10:37 AM
10:30 AM
10:18 AM
10:21 AM
10:08 AM
9:59 AM
10:03 AM
9:50 AM
9:53 AM
9:46 AM
9:44 AM
9:32 AM
9:29 AM
9:23 AM
9:24 AM
9:11 AM
8:59 AM
8:50 AM
8:44 AM
8:43 AM
8:30 AM
8:37 AM
8:33 AM
8:25 AM
8:20 AM
8:14 AM
8:13 AM
8:18 AM
8:05 AM
7:52 AM
7:02 AM
7:25 AM
7:32 AM
7:46 AM
7:53 AM
7:34 AM
6:54 AM
6:49 AM
Tuesday, 10 June 2025
16:33 PM - Sumber : news.iqplus.info
16059259
IQPlus, (10/6) - Produk plastic Indonesia sukses menarik perhatian para buyer internasional selama tiga hari penyelenggaraan pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair (PMT) 2025. Pameran berlangsung pada 4.6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan.
Indonesia berhasil membukukan transaksi potensial dan riil sebesar USD 1,52 juta atau setara Rp24 miliar. Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Taiwan, Arif Sulistiyo,menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, hasil ini menunjukkan peningkatan daya saing dan posisi strategis Indonesia di rantai pasok industri plastik global.
"Produk Indonesia membukukan transaksi USD 1,52 juta pada PMT 2025 selama tiga hari pameran. Capaian ini mencerminkan bahwa produk plastik Indonesia tidak hanya kompetitif dari segikualitas, tetapi juga mampu memenuhi standar industri global yang semakin tinggi,khususnya di sektor manufaktur dan kemasan,"ujar Arif.
Arif merinci, produk plastik unggulan Indonesia sepertibiaxially oriented polypropylene(BOPP),yang merupakan bahan baku utama dalam industri kemasan fleksibel, berhasil membukukan transaksi riilsebesarUSD 840 ribu atau sekitar Rp14 miliar.
Sementara itu, polypropylene (PP) dan polyethylene terephthalate (PET) berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 682 ribuatau setara Rp10 miliar. Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha yang tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); serta Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).
Direktur Utama PT Waru Duta Kencana ChristineAdri Susilowati, yang perusahaannya ikut serta dalam pameran,menyampaikan antusiasmenya atas sambutan positif pasar Taiwan terhadap produk biji plastik Indonesia.Menurutnya, potensi dan peluang pasar Taiwan terhadap produk plastik Indonesia sangat besar.
"Kesempatan ini adalah kali pertama kami mengikuti pamerandi Taiwan. Sejak hari pertama hingga hari terakhir, boothkami terus dikunjungi pengunjung yang antusias menanyakan berbagai produk yang kami tawarkan,"ujar Christine.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI) Santoso Samudra mengapresiasi peran KDEI dalam mendukung keikutsertaan ABOFI pada pamerandi Taiwan. Ia menilai, pameran ini menjadi kesempatan bagi plastik BOPP Indonesia untuk lebih dikenal baik di Taiwan maupun di kancah internasional.
"Terima kasih kepada KDEI Taipei yang telah memprakarsai promosi untuk produk-produk Indonesia berkualitas tinggi, khususnya produk plastik kemasan ramah lingkungan,di pasar internasional. Semoga program-program promosi dan sinergi kolaboratif seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang,"ujar Santoso. (end)