Berita
04 February 2025
Tuesday, 04 February 2025
15:48 PM - Sumber : news.iqplus.info
03456800
IQPlus, (4/2) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang, investasi dan ekspor menjadi pendorong (driver) yang paling mungkin atau yang paling potensial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Investasi, kalau kita lihat, diharapkan bisa menjadi key driver untuk menyukseskan berbagai program pemerintah. Salah satunya adalah program 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Agus E Siregar dalam acara "Economic Outlook 2025" di Jakarta, Selasa.
Agus menyampaikan bahwa OJK sangat berharap bahwa program 3 juta rumah dapat menghasilkan multiplier effect seperti yang diharapkan, sekaligus memberikan hunian yang terjangkau bagi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan sektor riil.
Dalam mendukung program tersebut, OJK telah mengambil berbagai langkah proaktif yang pada gilirannya akan membutuhkan kontribusi penuh dari sektor jasa keuangan (SJK), antara lain telah dilakukan relaksasi berbagai kebijakan di sektor perbankan yang mendorong perbankan untuk lebih aktif menyalurkan pembiayaan ke sektor perumahan.
Agus menambahkan pembiayaan dari lembaga non-bank juga perlu dioptimalisasi, baik itu dari perusahaan pembiayaan, Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan BP Tapera. Industri asuransi juga diharapkan dapat membentuk konsorsium yang mendukung pembiayaan perumahan secara lebih signifikan.
"Selain itu, kami juga di OJK akan terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholders untuk menyediakan dukungan likuiditas bagi program ini antara lain melalui produk efek beragun aset yang dapat menjadi salah satu instrumen pembiayaan," kata Agus. (end/ant)