Berita
05 September 2024
16:59 PM
16:56 PM
16:51 PM
16:48 PM
16:45 PM
16:41 PM
16:35 PM
16:33 PM
16:22 PM
16:13 PM
15:52 PM
15:49 PM
15:44 PM
15:39 PM
15:35 PM
15:31 PM
15:18 PM
15:12 PM
15:03 PM
14:58 PM
14:51 PM
14:45 PM
14:42 PM
14:35 PM
14:29 PM
14:25 PM
14:21 PM
14:18 PM
14:08 PM
14:01 PM
13:50 PM
13:44 PM
13:41 PM
13:36 PM
13:29 PM
13:22 PM
13:17 PM
13:06 PM
12:58 PM
12:55 PM
12:47 PM
12:16 PM
12:04 PM
11:57 AM
11:51 AM
11:46 AM
11:39 AM
11:35 AM
11:31 AM
11:25 AM
11:20 AM
11:13 AM
11:10 AM
11:05 AM
10:58 AM
10:52 AM
10:48 AM
10:42 AM
10:39 AM
10:36 AM
10:31 AM
10:29 AM
10:18 AM
10:11 AM
10:08 AM
10:04 AM
10:00 AM
9:56 AM
9:52 AM
9:48 AM
9:45 AM
9:41 AM
9:38 AM
9:34 AM
9:29 AM
9:22 AM
9:18 AM
9:15 AM
9:10 AM
9:06 AM
9:03 AM
8:54 AM
8:52 AM
8:49 AM
8:44 AM
8:42 AM
8:39 AM
8:38 AM
8:33 AM
8:24 AM
8:19 AM
8:17 AM
8:13 AM
8:11 AM
8:08 AM
8:06 AM
8:03 AM
8:00 AM
7:57 AM
7:54 AM
7:49 AM
7:45 AM
7:42 AM
7:38 AM
7:34 AM
7:31 AM
7:28 AM
7:24 AM
7:23 AM
7:20 AM
7:18 AM
7:15 AM
7:13 AM
7:11 AM
Thursday, 05 September 2024
11:17 AM - Sumber : news.iqplus.info
24840502
IQPlus, (5/9) - Perum BULOG dan PT Bogor Life Science and Technology (PT BLST) telah menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan pertanian cerdas iklim untuk komoditas padi.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional dengan dukungan teknologi modern dan bibit unggul.
Kerja sama ini juga membantu BULOG dalam menjaga stabilitas dan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Bertempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, dari pihak Perum BULOG dihadiri oleh Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Bapak Mokhamad Suyamto dan dari PT. BLST dihadiri oleh Direktur PT BLST IPB, Bapak Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM.
Adapun 3 ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman ini yaitu, yang pertama Introduksi dan pendampingan pelaksanaan Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim di lahan petani mitra binaan oleh PT BLST.
Kedua Pembelian hasil produksi gabah kering panen dari hasil penggunaan Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim yang telah diterapkan bersama petani budidaya binaan oleh Perum BULOG.
Ketiga Pelaksanaan Kegiatan Riset bersama Untuk Menguji Teknologi Budidaya Cerdas Iklim yang paling tepat diterapkan di lokasi yang disepakati bersama.
Dalam sesi tanya jawab dengan para media, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyampaikan pernyataannya.
"Setelah kita ketahui bersama Bulog ditugaskan untuk mengelola Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah, pengadaan kita selama ini banyaknya melalui mitra kerja. Kita sedang menggalakkan Program untuk Huluisasi artinya kita akan mulai masuk ke Hulu dan kita membangun Modern Rice Milling Plant, kemudian kita juga langsung bekerja sama dengan petani, kita kemas dengan Program Bulog namanya Mitra Tani. Tujuannya pertama meningkatkan produktivitas sehingga nantinya kesejahteraan petani meningkat, yang kedua Bulog akan mendapatkan kepastian jaminan yaitu bahan baku gabah untuk diolah dan pada akhirnya bisa memperkuat stok beras pemerintah," ujarnya.
"Dengan tindak lanjut MoU ini kita akan mendapatkan benih yang unggul dan kemudian nanti di dalam teknologi atau pada saat pelaksanaan budidaya juga akan dikawal, kita akan coba konsep Asta Catha Padi dan kita tindak lanjuti dan kita coba dibeberapa lokasi. Cadangan Beras Pemerintah ini, kita beli dari lahan-lahan yang hasil kerjasama dengan kita, jadi ada kepastian tadi bahwa beras itu ada di Gudang Bulog, jadi ketika pada saat panen pun seperti saat ini. Tapi harga masih tinggi dan juga kita harus bersaing dengan pihak swasta yang bisa memicu kenaikan harga, kita sudah punya lahan sendiri, jadi ada kepastian untuk Cadangan Beras Pemerintah. Bulog sudah banyak membangun kemitraan dengan petani, berupa pemberian input produksinya seperti pupuk, kemudian kita kawal dan hasilnya kita serap," tambah dia. (end)