BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    XRDN RESMI JADI ETF BERBASIS PASAR UANG PERTAMA

    Kategori

    Ekonomi Bisnis

    Terbit Pada

    29 December 2025

    36231338

    IQPlus, (29/12) - PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor dan inovator industri Exchange Traded Fund (ETF) di pasar modal Indonesia melalui peluncuran Reksa Dana Indo ETF RDN Kas Bertumbuh (XRDN). Produk ini resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus menjadi ETF berbasis pasar uang pertama di Indonesia. Dengan pencatatan tersebut, pasar modal nasional secara resmi memiliki instrumen ETF pasar uang pada 2025.

    Pencatatan perdana XRDN di BEI ditandai dengan nilai aset kelolaan (asset under management/AUM) mencapai Rp516,88 miliar. Capaian tersebut mencerminkan tingginya minat investor terhadap ETF berbasis pasar uang, sekaligus komitmen IPIM dalam menghadirkan produk investasi yang inovatif, likuid, dan relevan dengan kebutuhan pengelolaan kas investor.

    Peluncuran XRDN merupakan langkah strategis IPIM untuk menjawab kebutuhan investor akan instrumen pengelolaan kas yang semakin kompetitif dan fleksibel di tengah dinamika pasar. Investor membutuhkan instrumen investasi yang likuid, stabil, transparan, berbiaya efisien, serta mudah diakses, khususnya untuk pengelolaan dana jangka pendek.

    Selama ini, instrumen pasar uang konvensional dinilai masih memiliki keterbatasan dari sisi likuiditas serta fleksibilitas mekanisme subscription dan redemption. Di sisi lain, industri ETF di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Dalam 12 tahun terakhir, industri ETF mencatat pertumbuhan rata-rata dana kelolaan sebesar 20,45 persen per tahun pada periode 2014 hingga November 2025. Sementara itu, reksa dana pasar uang tumbuh 59,68 persen sejak awal 2025, seiring meningkatnya kebutuhan penempatan dana jangka pendek di tengah kondisi pasar yang dinamis.

    Kondisi tersebut menegaskan adanya kebutuhan inovasi produk yang mampu menggabungkan stabilitas instrumen pasar uang dengan keunggulan mekanisme ETF yang likuid, transparan, dan fleksibel. Menjawab kebutuhan itu, IPIM menghadirkan Reksa Dana Indo ETF RDN Kas Bertumbuh (XRDN) sebagai solusi inovatif pengelolaan likuiditas melalui mekanisme ETF.

    Direktur Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo, mengatakan peluncuran XRDN merupakan bagian dari komitmen IPIM dalam menghadirkan produk investasi yang relevan dengan kebutuhan investor modern. Menurutnya, masyarakat pemodal membutuhkan instrumen setara kas yang stabil dengan tingkat pengembalian pasar uang, namun memiliki likuiditas setara tabungan.

    XRDN, yang menjadi ETF berbasis pasar uang pertama di Indonesia pada 2025, berfokus pada instrumen pasar uang dan giro. Produk ini dirancang sebagai sarana pengelolaan likuiditas setara kas dengan keunggulan mekanisme ETF, di mana investor dapat melakukan subscription dan redemption sepanjang jam perdagangan bursa, berbeda dengan reksa dana pasar uang konvensional yang umumnya hanya menyediakan satu kali penempatan dan penarikan dana per hari.

    XRDN juga dirancang sebagai pilihan investasi yang mengutamakan perlindungan modal, volatilitas rendah, serta kemudahan akses likuiditas. Dengan karakteristik tersebut, produk ini diharapkan dapat memperluas partisipasi masyarakat di pasar modal melalui instrumen investasi yang aman, likuid, transparan, dan mudah diakses.

    Noviono menambahkan, sebagai pelopor ETF saham di Indonesia sejak 2007, IPIM secara konsisten menghadirkan inovasi produk ETF yang mencerminkan kinerja pasar dengan transparansi portofolio, likuiditas tinggi, serta biaya pengelolaan yang efisien. XRDN merupakan ETF ke-16 yang dikelola IPIM dan ETF ke-46 yang tercatat di BEI, menegaskan posisi IPIM sebagai pemimpin industri ETF nasional.

    Direktur Indo Premier Sekuritas, Paulus Soehianto, menuturkan XRDN memiliki keunggulan berupa mekanisme redemption T+0 yang memungkinkan investor mencairkan dana pada hari yang sama. Dengan mekanisme tersebut, investor dapat mengelola kebutuhan kas secara lebih fleksibel dan efisien, sekaligus memperoleh stabilitas nilai investasi.

    Ia menambahkan, ETF semakin diminati investor karena kemudahan transaksi, transparansi, nilai aktiva bersih (NAV) secara real time, likuiditas pasar yang tinggi, serta efisiensi biaya yang memberikan kendali lebih besar bagi investor dalam berbagai kondisi pasar.

    Dalam peluncuran XRDN, IPIM bekerja sama dengan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta sebagai bank kustodian, serta PT Indo Premier Sekuritas sebagai dealer partisipan. Penunjukan tersebut merupakan mandat ke-18 bagi Deutsche Bank AG Cabang Jakarta sebagai bank kustodian reksa dana IPIM.

    Direktur Deutsche Bank AG Cabang Jakarta, Ricky, mengatakan kehadiran XRDN melengkapi pilihan produk investasi bagi investor. Menurutnya, produk ini dapat dimanfaatkan baik sebagai sarana diversifikasi maupun untuk melengkapi portofolio investasi, khususnya dalam pengelolaan likuiditas.

    Dengan kehadiran XRDN, IPIM terus memperkuat perannya sebagai pemimpin industri ETF di Indonesia melalui penyediaan produk investasi yang kompetitif, inovatif, dan selaras dengan kebutuhan investor modern. (end)