WINTERMAR CATAT KENAIKAN LABA OPERASI 25,1% DIDUKUNG PENINGKATAN UTILISASI KAPAL HIGH TIER
Share via
Terbit Pada
30 October 2025
30239513
IQPlus, (30/10) - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (IDX: WINS) mencatatkan kinerja operasional yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan berhasil membukukan kenaikan laba operasi sebesar 25,1% secara tahunan (YoY) menjadi US$14,7 juta, didorong oleh pertumbuhan pendapatan kapal milik dan peningkatan margin kotor.
Pada periode yang sama, pendapatan divisi kapal milik meningkat 11,6% YoY menjadi US$50,3 juta, terutama berkat lonjakan utilisasi kapal high tier menjadi 76% dari 59% pada tahun sebelumnya. Meskipun utilisasi rata-rata armada turun menjadi 60,4% akibat dominasi kontrak spot di segmen mid-tier, kenaikan tarif sewa rata-rata sekitar 5% sejak akhir 2024 berhasil mengompensasi penurunan tersebut. Margin kotor divisi kapal milik pun naik dari 30% menjadi 38%, menghasilkan laba kotor sebesar US$20,1 juta, tumbuh 29,6% dibanding tahun lalu.
Dari sisi keuangan, EBITDA meningkat 15% YoY menjadi US$25,5 juta, mencerminkan arus kas yang kuat setelah sebagian besar pinjaman kapal berhasil dilunasi. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham tercatat US$9,2 juta, lebih rendah dibanding US$19,7 juta pada 9M2024 yang sebelumnya terdongkrak oleh keuntungan penjualan kapal jenis PSV senilai besar.
Divisi kapal sewa mencatat penurunan laba kotor menjadi US$0,35 juta, namun hal ini diimbangi oleh peningkatan pendapatan dari layanan lain yang naik 8,1% YoY menjadi US$1,8 juta. Di sisi lain, biaya langsung meningkat 2,2% menjadi US$30,2 juta seiring bertambahnya armada dan kenaikan biaya awak kapal internasional.
Manajemen WINS tetap optimistis terhadap prospek industri Offshore Supply Vessel (OSV). Meskipun terjadi koreksi tarif sewa pada 2025 akibat sentimen global, perusahaan melihat fundamental jangka panjang sektor minyak dan gas tetap kuat, terutama karena minimnya pembangunan kapal baru kelas tinggi selama hampir satu dekade terakhir.
Dengan tingkat utilisasi global yang mendekati 90% dan permintaan yang terus meningkat, Wintermar memperkirakan kontrak jangka panjang akan tumbuh signifikan pada 2026-2027, seiring masuknya proyek-proyek minyak dan gas ke tahap produksi. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
