WAMEN BUMN DORONG PRODUSEN EV GUNAKAN BATERAI BERBASIS NIKEL
Share via
Terbit Pada
05 August 2025
21648592
IQPlus, (5/8) - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong regulasi agar produsen kendaraan listrik (Electric vehicle/EV) di Indonesia untuk menggunakan baterai berbasis nikel, mengingat selama ini baterai yang digunakan berbasis lithium.
"Pelan-pelan kita juga mendorong regulasi untuk yang pabrik-pabrik EV Indonesia sekarang yang produsen mobilnya supaya shifting juga dari lithium base ke nickel base," kata dia ditemui usai acara International Battery Summit 2025 di Jakarta, Selasa.
Disampaikan dia, saat ini BUMN sudah masuk dalam proyek baterai kendaraan listrik, seperti proyek bersama dengan CATL dan Huayou, serta turut mendorong untuk menambah porsi investasi di industri antara (midstream).
"Karena sekarang banyak pabrik yang beroperasi di Indonesia kan masih lithium base. Kita ingin support dari kementerian-kementerian lain agar ada insentif buat shifting ke nickel base baterai juga di Indonesia," katanya lagi.
Dalam acara tersebut, dirinya turut menyampaikan secara global permintaan baterai hingga tahun 2040 mencapai 8.800 gigawatt hour (GWh), sehingga rantai pasok memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Indonesia bisa mengambil peranan itu dengan cara mengamankan suplai bahan baku, meningkatkan efisiensi rantai pasok, serta melakukan kerja sama dan kolaborasi strategis. (end/ant)