BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    UBS PERKIRAAN HARGA TEMBAGA AKAN NAIK HINGGA TAHUN DEPAN

    Kategori

    Komoditi

    Terbit Pada

    25 November 2025

    32837349

    IQPlus, (25/11) - UBS memperkirakan harga tembaga akan naik hingga tahun depan, dengan alasan pengetatan pasokan akibat gangguan tambang yang terus-menerus dan permintaan jangka panjang yang kuat dari elektrifikasi dan investasi energi bersih, ungkap bank tersebut dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

    Dalam proyeksi terbarunya, UBS menaikkan perkiraan harga Maret 2026 sebesar $750 per metrik ton menjadi $11.500, meningkatkan target Juni dan September 2026 sebesar $1.000 per ton menjadi $12.000 dan $12.500, serta memperkenalkan target baru Desember 2026 sebesar $13.000 per ton.

    UBS juga menaikkan proyeksi defisit pasarnya menjadi 230.000 ton pada tahun 2025, naik dari 53.000 ton sebelumnya, dan menjadi 407.000 ton pada tahun 2026, naik dari 87.000 ton sebelumnya, dengan menyatakan bahwa penurunan persediaan dan risiko pasokan yang terus-menerus akan membuat kondisi tetap ketat.

    Bank tersebut mengatakan gangguan pertambangan tahun ini, termasuk masalah produksi di tambang Grasberg milik Freeport-McMoRan di Indonesia, pemulihan produksi yang lebih lambat di Chili, dan protes yang berulang di Peru, menggarisbawahi kendala pasokan struktural yang kemungkinan akan berlanjut hingga tahun 2026.

    Pekan lalu, Freeport-McMoRan mengatakan pihaknya berencana memulihkan produksi di tambang tembaga dan emas Grasberg, Indonesia, pada bulan Juli setelah insiden fatal yang memaksa operasi dihentikan dua bulan lalu.

    UBS memangkas estimasi pertumbuhan produksi tembaga olahannya menjadi 1,2% untuk tahun 2025 dan 2,2% untuk tahun 2026, dengan alasan penurunan kadar dan tantangan operasional.

    UBS memperkirakan permintaan tembaga global akan tumbuh 2,8% pada tahun 2025 dan 2026, didukung oleh kendaraan listrik, energi terbarukan, investasi jaringan listrik, dan pusat data. (end/Reuters)