TRIN: MASUKNYA INVESTOR RAHAYU TAK UBAH PENGENDALI
Share via
Terbit Pada
10 December 2025
Saham Terkait
Terakhir diperbarui: 04-12-2025, 05:40:pm
34330338
IQPlus, (9/12) - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memberikan tanggapan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait permintaan penjelasan bursa menyangkut pemberitaan masuknya investor Rahayu sebagai pemegang saham baru. Perseroan mengklarifikasi bahwa pada tahap awal, Rahayu akan memiliki 5% saham TRIN.
Surat tanggapan Perseroan dengan Nomor 152/CORSEC/PTP/XII/2025 tertanggal 9 Desember 2025 ini merespons surat permintaan penjelasan BEI Nomor S-13834/BEI.PP1/12-2025 yang diterima pada 8 Desember 2025.
Kepemilikan Saham dan Linimasa Transaksi
Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra, menjelaskan bahwa Perjanjian Kerja Sama telah ditandatangani pada 2 Desember 2025. Sesuai perjanjian tersebut, pada tahap awal, Perseroan akan melakukan pengalihan saham sebesar 5% kepada Ibu Rahayu.
Mengenai kelanjutan transaksi, TRIN menyatakan bahwa rencana penambahan kepemilikan hingga 20% akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan waktu yang diatur dalam perjanjian, dan akan diumumkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk harga transaksi, Perseroan menggunakan referensi harga rata-rata saham Perseroan pada periode 1 Oktober hingga 24 Oktober 2025. Kepastian harga sedang dalam tahap finalisasi dan akan segera disampaikan setelah proses pengalihan saham selesai.
Tidak Ada Perubahan Pengendalian
TRIN secara tegas membantah adanya perubahan pengendalian Perseroan akibat transaksi ini. Pengendali TRIN tetap berada pada pemegang saham utama, yaitu PT Kunci Daud Indonesia ("KDI") dan PT Intan Investama Internasional ("III").
"Transaksi pengalihan saham kepada Ibu Rahayu tidak mengubah struktur pengendalian tersebut," jelas Perseroan.
Lebih lanjut, Perseroan mengklarifikasi bahwa masuknya Rahayu tidak menjadikan TRIN berada dalam satu grup perusahaan dengan PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) atau perusahaan tercatat lain yang dikendalikan oleh keluarga Djojohadikusumo. Kerja sama ini bersifat investasi dan kemitraan strategis. Namun, Perseroan akan menjadi satu ekosistem dengan semua perusahaan di bawah Rahayu dan keluarga Djojohadikusumo di kemudian hari.
Arah Pengembangan Bisnis
Terkait arah pengembangan bisnis, Perseroan akan berfokus pada penguatan visi, optimalisasi potensi tim Perseroan dan Rahayu, serta percepatan pelaksanaan proyek. Area fokus pengembangan bisnis TRIN ke depan meliputi, Pengembangan rumah tapak, Logistik park, Data center.
TRIN juga berkomitmen untuk menghadirkan ruang hidup yang berbudaya, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi generasi mendatang melalui inovasi yang berdampak luas.
Selain informasi yang telah dijelaskan, Perseroan menyatakan bahwa saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian material lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup atau harga saham Perseroan. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
