TOBA PERKENALKAN IDENTITAS BARU, TEGASKAN KOMITMEN MENUJU BISNIS HIJAU DAN BERKELANJUTAN

31638164

IQPlus, (13/11) - PT TBS Energi Utama Tbk (TBS atau TOBA) resmi memperkenalkan identitas barunya, menandai langkah besar dalam perjalanan transformasi menuju bisnis hijau dan berkelanjutan. Melalui strategi terintegrasi pada tiga pilar utama pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik TBS menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan nilai sosial serta lingkungan. Transformasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, peta jalan menuju netral karbon yang diluncurkan pada 2021.

Dalam acara bertajuk "TBS Re/define" di Jakarta, TBS memperkenalkan identitas barunya sebagai simbol kesiapan menghadapi masa depan berkelanjutan. Presiden Direktur & CEO TBS, Dicky Yordan, menyampaikan bahwa transformasi ini bukan sekadar pergantian identitas, melainkan wujud nyata dari perjalanan panjang perusahaan untuk fokus pada bisnis hijau.

"Kami memasuki babak baru, memperkuat sinergi lintas unit bisnis, dan menghadirkan solusi hijau yang memberi nilai ekonomi sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat," ujarnya.

Logo baru TBS menjadi representasi dari jati diri dan arah transformasi perusahaan. Desainnya terinspirasi dari tenun ikat tradisional Indonesia, seperti dari Toraja dan Flores, yang menggambarkan nilai-nilai kebersamaan dan kesinambungan. Bentuk angka "8" pada logo melambangkan keseimbangan, keberlanjutan, dan kemakmuran sejalan dengan semangat TBS untuk tumbuh harmonis bersama masyarakat dan lingkungan.

Dalam tiga tahun terakhir, TBS memperluas portofolionya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH), memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik di Indonesia. Langkah ini dilanjutkan dengan akuisisi penuh Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura, yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment, menandai ekspansi regional TBS di Asia Tenggara. Di sektor energi terbarukan, TBS mengoperasikan pembangkit listrik mikrohidro 2x3 MW di Lampung dan tengah membangun Tembesi Floating Solar Power Plant 46 MWp di Batam bersama PLN Nusantara Power.

Pada saat yang sama, melalui Electrum, TBS memperkuat ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mencakup perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan hijau. Untuk mendukung misi keberlanjutan sosial, TBS juga meluncurkan TBS Foundation, yang berfokus pada tiga pilar: Quality Education, Thought Leadership & Policy Advocacy, serta Impact Capital.

Chairwoman Juli Oktarina menegaskan, "Melalui TBS Foundation, kami ingin memastikan setiap langkah bisnis TBS membawa manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan, serta membuka ruang kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong ekonomi hijau." (end)