BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    TIRTA MAHAKAM BERENCANA UBAH KEGIATAN USAHA

    Terbit Pada

    24 September 2025

    1758684098019311

    IQPlus, (24/9) - PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TIRT) emiten bidang Industri dan Penjualan Kayu Lapis dan Produk Kayu Sejenis berencana mengubah kegiatan usaha baru menjadi industri angkutan laut.

    Pohan Wijaya Po Direktur TIRT dalam keterangan tertulisnya Selasa (23/9) menuturkan bahwa TIRT berencana mengubah kegiatan usaha menjadi industri angkutan laut dalam negeri untuk barang umum dan barang khusus (KBLI 50131 dan KBLI 50133) serta aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya (KBLI 09900).

    Selanjutnya dalam rangka mendukung rencana perubahan kegiatan usaha menjadi industri angkutan laut, Perseroan berencana untuk melakukan pembelian aset kapal berupa 20 unit armada kapal tunda (tugboat) dan kapal tongkang (barge) dengan nilai transaksi sebesar Rp162,09 miliar (belum termasuk PPN).

    Pembelian kapai ini dilakukan dari pihak-pihak berelasi yaitu PT Lima Srikandi Jaya (sebanyak 11 unit) dan PT Mitra Kemakmuran Line (sebanyak 3 unit) serta PT Antar Sarana Rekasa (sebanyak 6 unit).

    TIRT berencana untuk mendapatkan pendanaan untuk pembelian aset kapal tersebut melalui fasilitas pinjaman dari PT Harita Jayaraya (HJR), pemegang saham pengendali Perseroan, yang telah dimiliki oleh Perseroan, sebesar Rp200 miliar dengan rincian penggunaan untuk Pembelian aset kapal sebesar-besarnya Rp180 miliar dan Modal kerja sebesar Rp20 miliar.

    "TIRT menilai bahwa bisnis kayu lapis tidak lagi memberikan prospek usaha yang menjanjikan, oleh karena itu dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dan menciptakan nilai tambah bagi kepentingan para pemegang saham, Perseroan bermaksud untuk melakukan transformasi strategis ke industri angkutan laut, terutama dalam bidang pengangkutan komoditas sumber daya alam terutama berupa Batubara dan Bauksit,"tuturnya.

    Untuk melancarkan aksi ini maka TIRT akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar pada tanggal 25 September 2025. (end)