TIONGKOK PERTIMBANGKAN TINGKATKAN STABLECOIN BERBASIS YUAN
Share via
Published On
21 August 2025
23238887
IQPlus, (21/8) - Kabinet Tiongkok akan meninjau dan mungkin menyetujui peta jalan akhir bulan ini untuk penggunaan mata uang yang lebih luas secara global, termasuk mengejar dorongan AS terhadap stablecoin, kata sumber tersebut.
Rencana tersebut diharapkan mencakup target penggunaan mata uang Tiongkok di pasar global dan menguraikan tanggung jawab regulator domestik, kata mereka, seraya menambahkan bahwa peta jalan tersebut juga akan mencakup pedoman untuk pencegahan risiko.
Para pemimpin senior negara itu juga diperkirakan akan bertemu untuk sesi studi paling cepat akhir bulan ini, dengan fokus pada internasionalisasi yuan dan stablecoin, yang sedang mendapatkan momentum di seluruh dunia, kata salah satu sumber.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin senior kemungkinan akan menyampaikan pidato untuk menetapkan arah bagi stablecoin dan mendefinisikan batasan penerapan serta pengembangannya dalam bisnis, ujar sumber tersebut.
Rencana Tiongkok untuk penggunaan stablecoin, jika disetujui, akan menandai perubahan besar dalam pendekatannya terhadap aset digital. Negara tersebut melarang perdagangan dan penambangan mata uang kripto pada tahun 2021 karena kekhawatiran terhadap stabilitas sistem keuangan.
Tiongkok telah lama mendambakan yuan untuk mencapai status mata uang global, setara dengan dolar atau euro, yang mencerminkan posisinya sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. Namun, kontrol modal yang ketat dan surplus perdagangan tahunannya yang mencapai triliunan dolar telah menghambat tujuan tersebut.
Pembatasan tersebut kemungkinan juga akan menjadi hambatan utama bagi pengembangan stablecoin, menurut para pelaku pasar.
Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang konstan. Stablecoin biasanya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS dan umumnya digunakan oleh pedagang kripto untuk memindahkan dana antar token.
Pangsa yuan sebagai mata uang pembayaran global, membuka tab baru, turun menjadi 2,88% pada bulan Juni, level terendah dalam dua tahun, menurut platform pembayaran SWIFT. Sebaliknya, dolar AS menguasai pangsa pasar sebesar 47,19%.
Tiongkok menerapkan kontrol modal yang ketat untuk mengelola arus masuk dan keluar perbatasan, dengan beberapa skema koneksi yang memungkinkan penempatan modal di beberapa pasar lepas pantai utama seperti Hong Kong.
Di AS, Presiden Donald Trump mendukung stablecoin beberapa hari setelah pelantikannya pada bulan Januari dan sedang membangun kerangka regulasi yang membantu melegitimasi mata uang kripto yang dipatok dalam dolar. (end/Reuters)