TIONGKOK PERINGATKAN MEKSIKO SOAL KENAIKAN TARIF MOBIL
Share via
Terbit Pada
12 September 2025
1757643216668205
IQPlus, (12/9) - Kementerian Perdagangan Tiongkok telah memperingatkan Meksiko tentang langkah-langkah balasan karena negara tersebut berencana menaikkan tarif mobil buatan Asia menjadi 50%.
Kami "berharap Meksiko akan sangat berhati-hati, dan berpikir dua kali sebelum bertindak," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan Kamis malam, yang diterjemahkan oleh CNBC.
"Tiongkok dan Meksiko adalah mitra dagang yang sama pentingnya," kata kementerian tersebut. "Kami tidak ingin kerja sama ekonomi kedua belah pihak terpengaruh oleh situasi ini."
Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, mengatakan kepada para wartawan pada hari Rabu bahwa negara tersebut berencana untuk menaikkan tarif kendaraan yang berasal dari Asia, khususnya Tiongkok, menjadi 50% dari 20% saat ini. Kenaikan bea masuk tersebut masih membutuhkan persetujuan Kongres, dan tarif akan berlaku 30 hari kemudian, ujarnya.
"Tiongkok akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah," bunyi pernyataan Tiongkok.
Dalam ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, langkah-langkah balasan Tiongkok mencakup pembatasan ekspor mineral penting untuk produksi mobil dan teknologi canggih lainnya. Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah mendominasi rantai pasokan banyak mineral tersebut.
Berlokasi di perbatasan selatan AS, Meksiko diuntungkan oleh Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) untuk perdagangan bebas tarif antar negara. Namun, USMCA, yang mulai berlaku pada tahun 2020, mengharuskan produksi kendaraan di kawasan tersebut jauh lebih besar daripada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang digantikannya.
Industri otomotif Meksiko merupakan penyedia lapangan kerja terbesar di negara ini, ungkap Jorge Guajardo, mitra di Dentons Global Advisors yang berbasis di Washington, D.C., kepada CNBC. Ia adalah mantan duta besar Meksiko untuk Tiongkok.
Dari Juni 2022 hingga Juli 2024, lebih dari 20 produsen suku cadang dan otomotif Tiongkok telah mengumumkan investasi lebih dari $7 miliar di Meksiko, menurut Koalisi untuk Amerika yang Sejahtera, sebuah kelompok advokasi.
Belum jelas berapa banyak proyek yang telah selesai. Raksasa mobil listrik Tiongkok, BYD, khususnya belum membangun pabrik yang telah lama ditunggu-tunggu di Meksiko.
Negara di Amerika Tengah ini telah menjadi tujuan utama Tiongkok untuk ekspor mobil, menurut data Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok awal tahun ini.
"Hal yang sangat penting tentang otomotif Tiongkok adalah pangsa pasar yang mereka kuasai, seringkali bukan berasal dari merek-merek Barat. Melainkan dari merek-merek Asia lainnya. Saya rasa itulah yang kita lihat di Meksiko," ujar Eugene Hsiao, kepala strategi ekuitas Tiongkok di Macquarie Capital, di acara "The China Connection" CNBC awal pekan ini, menjelang pengumuman tarif terbaru Meksiko.
Namun, meskipun ada indikasi kenaikan bea masuk sebesar 25% pada saat itu, Hsiao mengatakan bahwa ia memperkirakan "proposisi nilai untuk banyak mobil Tiongkok ini, menurut saya, tetap utuh, meskipun ada beberapa tarif ini." (end/CNBC)
Riset Terkait
Berita Terkait