TIONGKOK AKAN LARANG PENAMBAHAN KAPASITAS BAJA

1758516261459521

IQPlus, (22/9) - Tiongkok akan melarang penambahan pembangunan kapasitas baja baru dan mengurangi produksi, sebagai langkah terbaru untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan di industri dengan produksi satu miliar ton per tahun tersebut.

Langkah-langkah pemerintah juga mencakup peningkatan produksi baja kelas atas dan stimulasi penggunaan di sektor konstruksi dan transportasi, menurut rencana kerja untuk tahun 2025 hingga 2026 yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi beserta lembaga-lembaga lainnya pada hari Senin (22 September).

Beijing diperkirakan akan memaparkan rencananya untuk industri baja terbesar di dunia tersebut sejak berjanji untuk memangkas produksi pada pertemuan kebijakan tahunannya di bulan Maret, meskipun rilis terbaru tersebut tidak menyebutkan target spesifik.

Tiongkok akan "terus menerapkan kebijakan pengurangan produksi, memenuhi target pengendalian produksi tahunan dengan mendukung perusahaan-perusahaan maju, dan memaksa keluarnya kapasitas yang sudah ketinggalan zaman dan tidak efisien, sehingga mendorong keseimbangan dinamis antara penawaran dan permintaan", menurut pernyataan tersebut.

Pemerintah telah berjanji untuk mengatasi kelebihan kapasitas di sejumlah industri. Industri baja adalah contohnya karena pasokan tetap tinggi, sementara permintaan terus menurun dalam jangka panjang, sebagian besar disebabkan oleh krisis properti yang berkepanjangan di Tiongkok. (end/Bloomberg)