BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    TEKAN HARGA BERAS, MENTAN: PEMERINTAH TAMBAH PROGRAM CETAK SAWAH

    Published On

    20 October 2025

    29255578

    IQPlus, (20/10) - Pemerintah akan menambah program cetak sawah sebagai solusi jangka panjang untuk menekan harga beras khususnya di Zona 3 yang mencakup wilayah Indonesia timur seperti Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan selain melanjutkan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pemerintah akan mempercepat pembangunan sawah baru di daerah-daerah yang selama ini mengalami lonjakan harga akibat keterbatasan produksi dan tingginya biaya logistik.

    "Daerah-daerah seperti Papua, kita akan bangun cetak sawah. Solusi permanen ke depan,. kata Amran dalam konferensi pers usai rapat koordinasi lintas kementerian di kantornya di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, operasi pasar SPHP akan tetap berlangsung hingga Januari atau Februari 2026, dengan stok yang masih tersedia sebanyak 1 juta ton.

    Namun, ia menekankan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto adalah mendorong swasembada pangan di seluruh pulau, tidak hanya beras, tetapi juga minyak goreng, protein, dan komoditas lainnya, sehingga wilayah tersebut menjadi mandiri dan tidak terbebani biaya angkut.

    Amran mencontohkan Kalimantan sebelumnya bergantung pada pasokan beras dari Surabaya dan Sulawesi Selatan. Namun, kini Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat telah mencapai swasembada pangan.

    Ia mengatakan kementeriannya akan mengejar cetak sawah di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur untuk melengkapi kemandirian pangan di wilayah tersebut.

    "Kalsel, Kalteng, Kalbar, itu sudah swasembada. Tinggal kami kejar lagi, bangun cetak sawah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," ujar dia. (end/ant)