TECHNO9 INDONESIA (NINE) KANTONGI OPSI AKUISISI ASET TAMBANG DI MONGOLIA

36231891

IQPlus, (29/12) - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengumumkan telah memperoleh opsi untuk membeli aset pertambangan yang berlokasi di Mongolia. Opsi tersebut diperoleh melalui penandatanganan perjanjian dengan Poh Golden Ger Resources Pte Ltd, perusahaan yang merupakan bagian dari Poh Group dan dikendalikan oleh Poh Kay Ping.

Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa Poh Golden Ger Resources merupakan pemilik penuh dua konsesi pertambangan di Mongolia. Rencana akuisisi ini diharapkan dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi dan revitalisasi bisnis perseroan.

Manajemen Techno9 menjelaskan nilai indikatif aset pertambangan tersebut diperkirakan mencapai US$150 juta. Namun, nilai final transaksi akan ditentukan berdasarkan rata-rata penilaian dari dua penilai independen yang disetujui, masing-masing berasal dari Indonesia dan Australia, sehingga nilai akhir dapat berbeda dari estimasi awal.

Periode opsi pembelian aset berlaku selama sembilan bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian opsi. Selama periode tersebut, perseroan memiliki hak untuk melaksanakan opsi pembelian sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.

Pelaksanaan opsi dan realisasi transaksi masih bergantung pada pemenuhan sejumlah persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham, perolehan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta kepatuhan terhadap seluruh ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Manajemen menyatakan opsi ini merupakan kelanjutan dari rencana Poh Kay Ping untuk mengembangkan dan mendiversifikasi kegiatan usaha Techno9 Indonesia Tbk guna meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. (end)