BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    S&P : PENURUNAN PASAR PROPERTI TIONGKOK LEBIH TAJAM DARI PERKIRAAN

    Terbit Pada

    10 October 2025

    1760077920342094

    IQPlus, (10/10) - Pasar properti Tiongkok diperkirakan akan turun lebih tajam dari yang diperkirakan pada tahun 2025, memperpanjang kemerosotan industri selama lima tahun berturut-turut dan menunda harapan pemulihan pasar, demikian disampaikan S&P Global Ratings dalam sebuah laporan Kamis malam.

    Para analis memproyeksikan penjualan rumah baru akan turun 8% dari tahun lalu menjadi antara 8,8 triliun yuan dan 9 triliun yuan ($1,23 triliun hingga $1,26 triliun).

    Penurunan ini jauh lebih tajam daripada penurunan 3% yang diprediksi oleh lembaga pemeringkat utama pada bulan Mei. Saat itu, para analis memperkirakan perang dagang dan ketidakpastian eksternal lainnya akan mendorong Tiongkok untuk memberikan dukungan yang lebih kuat bagi sektor properti, ujar Edward Chan, direktur pemeringkatan perusahaan di S&P Global Ratings, kepada CNBC.

    Alasan utama melemahnya prospek ini adalah "sentimen pembeli rumah masih cukup rapuh," kata Chan. "Jadi, pemerintah perlu terus mendukung sektor ini dan menuntut bantuan untuk memulihkan kepercayaan pembeli rumah."

    Pada bulan September 2024, Beijing menyerukan upaya untuk "menghentikan" penurunan sektor properti dalam sebuah pertemuan penting. Namun, setelah beberapa langkah baru tahun lalu, momentum politik untuk meningkatkan dukungan lebih lanjut tampaknya melambat.

    S&P mencatat bahwa suku bunga acuan pinjaman lima tahun Tiongkok acuan untuk sebagian besar hipotek hanya turun 10 basis poin sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan penurunan 60 basis poin pada tahun 2024. Hal ini menandakan bahwa Beijing tidak melonggarkan kebijakan seagresif sebelumnya, meskipun terjadi kemerosotan harga properti. (end/CNBC)