SMBR TETAP OPTIMISTIS TUMBUH DI TENGAH OVERSUPPLY SEMEN NASIONAL
Share via
Terbit Pada
02 October 2025
1759370426576851
IQPlus, (2/10) - Di tengah kondisi industri semen nasional yang masih mengalami kelebihan pasokan (oversupply), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tetap memandang optimistis prospek pertumbuhan, terutama di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang menjadi basis pasar utama perusahaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya, saat menjawab pertanyaan terkait proyeksi industri semen nasional dan strategi perusahaan ke depan.
Menurut Suherman, berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), oversupply di industri semen secara nasional diperkirakan akan terus berlangsung hingga setidaknya tahun 2030. Meski demikian, kondisi ini tidak serta merta berlaku di semua wilayah.
"Kalau kita lihat kondisi SMBR, khususnya di pasar Sumbagsel, permintaan masih tumbuh meskipun secara nasional mengalami kontraksi sekitar 2%," ujar Suherman.
Pertumbuhan permintaan di Sumbagsel disebutnya didorong oleh keberlanjutan program pemerintah di sektor infrastruktur dan perumahan, serta proyek-proyek swasta yang masih aktif berjalan. Selain itu, sektor ritel juga mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan, yang turut menopang volume penjualan SMBR.
"Ini adalah momentum bagi SMBR untuk terus meningkatkan pertumbuhan ke depan. Kami manfaatkan peluang di Sumbagsel yang merupakan pusat pertumbuhan," tambahnya.
Suherman juga menegaskan bahwa kinerja SMBR semakin solid berkat sinergi yang terus dibangun bersama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sebagai induk usaha, serta upaya efisiensi internal yang konsisten dilakukan.
Dengan kombinasi pertumbuhan pasar regional dan strategi operasional yang tepat, SMBR berharap dapat terus mencatatkan kinerja positif meskipun industri secara nasional menghadapi tekanan akibat pasokan berlebih. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait