SKRN SERAP RP157 MILIAR CAPEX 2025, FOKUS TAMBAH ARMADA UNTUK PROYEK STRATEGIS

30253736

IQPlus, (30/10) - PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi pasar melalui realisasi Belanja Modal (Capital Expenditure atau Capex) yang signifikan di tahun 2025.

Dalam Paparan Publik Insidentil pada Oktober 2025, perseroan melaporkan kemajuan investasi armada yang agresif, yang menjadi motor utama pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Rencana Belanja Modal SKRN untuk tahun buku 2025 telah ditetapkan sebesar Rp200 Miliar. Anggaran tersebut ditujukan untuk pengadaan total 30 unit equipment atau peralatan berat baru. Keputusan investasi ini diambil untuk mendukung aktivitas inti perusahaan yang berfokus pada kegiatan konstruksi, infrastruktur, petrokimia, dan sektor-sektor strategis lainnya di Tanah Air.

Hingga periode paparan publik disampaikan, Superkrane telah merealisasikan Capex sebesar Rp157 Miliar. Jumlah tersebut setara dengan penyerapan sekitar 78,5% dari total anggaran Capex 2025 yang disiapkan perseroan. Dana yang telah dikeluarkan tersebut digunakan untuk membeli 21 unit equipment. Realisasi yang tinggi ini menunjukkan kecepatan dan keseriusan manajemen dalam mengoptimalkan kinerja operasional.

Penambahan armada baru ini menjadi bagian dari strategi besar SKRN untuk memperkuat posisi pasar melalui penambahan dan pembaruan peralatan. Selain itu, ini juga bertujuan untuk ekspansi layanan dalam sektor pengangkatan dan konstruksi berat guna menjangkau lebih banyak proyek strategis di seluruh Indonesia. Perseroan, yang saat ini memiliki total armada lebih dari 600 unit, terus berupaya menjadi solusi terdepan di industri penyewaan alat berat.

Selain penambahan armada, SKRN juga mengutamakan optimalisasi efisiensi operasional melalui perbaikan logistik, perawatan peralatan, hingga penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Seluruh langkah strategis ini, termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia , diarahkan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan layanan berkualitas serta nilai tambah maksimal bagi para pelanggan.

Meskipun harga saham sempat mengalami volatilitas yang signifikan dan menarik perhatian Bursa Efek Indonesia, manajemen SKRN menegaskan bahwa tidak ada perubahan fundamental yang signifikan yang mendasari gejolak harga tersebut. Fokus perusahaan tetap pada pelaksanaan rencana bisnis, terutama penyelesaian target Capex Rp200 Miliar, demi menjaga kinerja keuangan yang stabil, di mana laba bersih Q3 2025 tercatat sebesar Rp175 Miliar. (end)