SETELAH MASUK INDEKS MSCI, CLEO KEMBALI MASUK INDEKS GLOBAL FTSE RUSSELL
Share via
Terbit Pada
25 August 2025
23632496
IQPlus, (25/8) - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO:IJ ), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan pencapaian penting dalam sejarah perusahaannya. Setelah masuk MSCI Global Index dari Amerika Serikat per Maret 2025, CLEO resmi masuk ke dalam indeks global bergengsi lainnya: FTSE Global Equity Index Series (FTSE GEIS). Berita ini diumumkan oleh FTSE Russell yang dimiliki oleh London Stock Exchange (LSE) melalui pengumuman rebalancing semi-annual pada 22 Agustus 2025.
Masuknya CLEO ke dalam FTSE GEIS akan efektif berlaku mulai perdagangan setelah penutupan pada Jumat, 19 September 2025 dan mulai dihitung sejak Senin, 22 September 2025. Langkah ini menempatkan CLEO dalam radar investor institusi global, sekaligus memperkuat posisi Perseroan sebagai salah satu perusahaandengan prospek pertumbuhan yang mendapat pengakuan internasional.
Presiden Direktur CLEO, Melisa Patricia, menyampaikan, "Kami menyambut baik masuknya CLEO ke dalam indeks FTSE Global Equity Index Series. Pencapaian ini bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga cerminan dari konsistensi kinerja dan kepercayaan pasar terhadap strategi jangka panjang Perseroan. Kami percaya langkah ini akan semakin memperkuat posisi CLEO di mata para investor, baik di pasar domestik maupun internasional."
FTSE Global Equity Index Series (GEIS) merupakan indeks global bergengsi yang digunakan oleh investor institusional di seluruh dunia sebagai acuan investasi. Masuknya CLEO ke dalam indeks ini menandai pengakuan internasional terhadap fundamental Perseroan yang solid, prospek pertumbuhan yang menjanjikan, serta likuiditas saham yang kian meningkat.
Kehadiran CLEO dalam FTSE GEIS tidak hanya memberikan visibilitas yang lebih luas di mata investor global, tetapi juga membuka akses lebih besar terhadap aliran modal asing melalui instrumen investasi berbasis indeks yang mengacu pada FTSE.
Sebagai informasi, hingga paruh pertama tahun ini, CLEO berhasil menunjukkan ketangguhan dan daya adaptasinya terhadap ketatnya persaingan industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) di tanah air. Pada kuartal II tahun 2025, CLEO mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,4% YoY menjadi Rp1,37 triliun dan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 206,6 miliar, menunjukkan performa bisnis yang tetap solid.
Untuk mendukung strategi jangka Panjang kedepan, CLEO secara konsisten terus melakukan langkah ekspansi melalui perluasan jaringan pabrik dan penguatan infrastruktur distribusi di wilayah potensial sebagai Langkah memenuhi kebutuhan seluruh konsumen di berbagai daerah di penjuru negeri. Tahun ini CLEO berupaya menyelesaikan 3 pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru.
"Dengan keyakinan yang kuat, CLEO terus melangkah secara strategis dan konsisten sebagai bentuk investasi jangka panjang. Komitmen ini menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus mencerminkan optimisme Perseroan terhadap masa depan yang lebih kokoh dan bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan." Tutup Melisa Patricia. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait