BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    SEPARUH PERUSAHAAN AS DI EROPA PERKIRAKAN HUBUNGAN MENURUN

    Terbit Pada

    26 September 2025

    1758860493136141

    IQPlus, (26/9) - Hampir separuh perusahaan AS yang beroperasi di Eropa meyakini hubungan ekonomi transatlantik akan memburuk, meskipun hal ini merupakan peningkatan yang signifikan sejak awal masa jabatan kedua Presiden AS Donald Trump, menurut sebuah survei yang dipublikasikan pada hari Jumat.

    Kamar Dagang Amerika untuk Uni Eropa (AmCham EU), yang beranggotakan lebih dari 160 perusahaan, termasuk Apple, Goldman Sachs, Meta Platforms , dan Visa, menyatakan bahwa survei yang dilakukan menunjukkan 46% responden memperkirakan hubungan perdagangan dan investasi Uni Eropa-AS akan memburuk, dibandingkan dengan 89% dalam survei serupa pada bulan Januari.

    Sepertiga responden kini mengharapkan stabilitas setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan perdagangan pada akhir Juli, yang akan menghapus sebagian besar bea masuk Uni Eropa atas barang-barang AS, sementara Amerika Serikat mengenakan tarif impor 15% atas sebagian besar produk Uni Eropa.

    AmCham mengatakan perusahaan-perusahaan memandang kesepakatan tersebut secara positif, meskipun ada kritik di Brussels dan ibu kota Uni Eropa.

    "Mereka melihatnya telah mencegah kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perdagangan dan investasi transatlantik, meskipun kekhawatiran nyata tentang lingkungan kebijakan tetap ada," kata CEO AmCham Uni Eropa, Malte Lohan.

    Mayoritas perusahaan masih mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan Washington dan Brussels - 60% untuk Amerika Serikat dan 56% untuk Uni Eropa.

    Survei yang dilakukan terhadap 52 anggota yang dikendalikan AS antara 8 dan 16 September menunjukkan bahwa pengurangan tarif masih menjadi prioritas utama.

    Perusahaan-perusahaan tersebut juga menekankan perlunya mengatasi hambatan non-tarif, seperti aturan Uni Eropa tentang deforestasi dan rantai pasokan, serta kerja sama yang lebih kuat dan pengakuan bersama terhadap standar. (end/Reuters)