SELANDIA BARU TUNJUK PEREMPUAN PERTAMA SEBAGAI GUBERNUR BANK SENTRAL

1758678302455268

IQPlus, (24/9) - Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis, pada hari Rabu mengumumkan penunjukan Anna Breman sebagai gubernur bank sentral baru negara itu, menjadikannya perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Willis mengatakan Breman, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Pertama bank sentral Swedia, Riksbank, akan mulai menjabat di Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) pada 1 Desember.

"Dr. Breman datang ke Selandia Baru dengan perpaduan yang mengesankan antara keterampilan teknis dan pengalaman kepemimpinan organisasi," kata Willis dalam sebuah pernyataan.

Breman dinominasikan untuk peran tersebut oleh dewan RBNZ setelah pencarian di seluruh dunia yang berhasil mengidentifikasi 300 kandidat potensial, tambahnya.

Wakil Ketua Dewan RBNZ, Rodger Finlay, menyambut baik penunjukan Breman.

"Pengalaman Anna mencakup perbankan sentral, akademisi, dan pasar keuangan," ujarnya.

"Ia memiliki pengetahuan teknis yang kuat dalam kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan sistem pembayaran setelah beberapa tahun di Dewan Eksekutif Riksbank dan pengalaman internasional yang luas."

Breman adalah warga negara asing pertama yang ditunjuk untuk jabatan tersebut dalam setidaknya 37 tahun.

Namun, penunjukan warga negara asing untuk jabatan gubernur bukanlah hal yang baru, dengan Bank of England menunjuk Mark Carney dari Kanada sebagai gubernur pada tahun 2012.

Selandia Baru, yang merupakan negara otonom pertama yang memberikan hak suara kepada perempuan 135 tahun yang lalu dan telah memiliki tiga perdana menteri perempuan, belum pernah memiliki gubernur perempuan di bank sentralnya. Karen Silk saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur di RBNZ. (end/Reuters)