SEABANK DAN KPW BI JATIM GELAR LITERASI KEUANGAN DI SURABAYA
Share via
Terbit Pada
04 September 2025
1756977377450033
IQPlus, (4/9) - PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara UMKM Perempuan Berdaya sebagai upaya memperkuat literasi keuangan bagi perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan yang digelar pada Senin (25/8) di Surabaya itu diikuti 155 peserta perempuan pelaku UMKM dari wilayah Surabaya dan sekitarnya. Acara dibuka Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, serta dihadiri Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley, Kepala KPw BI Jatim Ibrahim, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur Yunita Linda Sari, dan Kepala LPS II Surabaya Bambang Samsul Hidayat.
Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, menyatakan bahwa UMKM dan perempuan merupakan motor penggerak perubahan dalam perekonomian nasional.
"UMKM dan perempuan adalah fondasi ekonomi yang adaptif dan inovatif. Maka dari itu perlu dukungan literasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan zaman," ujarnya.
UMKM modal untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam acara UMKM Perempuan Bedaya turut menyampaikan dalam leaders talk yang menginspirasi para perempuan pelaku UMKM untuk terus maju dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Penduduk Indonesia termasuk UMKM, menurut Destry, kini sudah banyak yang mengikuti perubahan ke arah digital. Hal positif ini perlu terus didukung dengan pemerataan literasi keuangan yang mumpuni, agar potensi pertumbuhan ekonomi bisa ikut terdorong dengan kemajuan teknologi.
Sejalan dengan hal tersebut, Destry mengatakan digelarnya acara UMKM Perempuan Berdaya di Jawa Timur ini menjadi momen yang tepat untuk Bank Indonesia dan stakeholders terkait untuk bersama-sama mendorong pemerataan literasi keuangan salah satunya melalui platform digital.
"Ini waktu penyelenggaraan acaranya sangat pas sekali, kaitannya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita juga tahu bahwa salah satu keunggulan Indonesia dibandingkan negara lain adalah sektor UMKM kita yang begitu kuat dan semakin inklusif. Buktinya, 64 persen UMKM di Indonesia dikelola perempuan atau sekitar 37 juta wirausahawati. Inklusivitas inilah yang harus diikuti dengan meratanya literasi keuangan bagi UMKM". (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait