BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    SANAE TAKAICHI RESMI JADI PM WANITA PERTAMA JEPANG

    Published On

    21 October 2025

    29336462

    IQPlus, (21/10) - Sanae Takaichi pada hari Selasa menorehkan sejarah dengan memenangkan pemungutan suara parlemen Jepang dan menjadi perdana menteri perempuan pertama di negara itu. Pasar saham domestik menyambut baik kemenangannya.

    Takaichi meraih 237 suara dalam putaran pertama pemungutan suara, sehingga tidak perlu ada pemungutan suara putaran kedua di Majelis Rendah yang beranggotakan 465 orang, menurut lembaga penyiaran publik NHK.

    Kemenangannya diraih setelah Partai Demokrat Liberal yang berkuasa beraliansi dengan Partai Inovasi Jepang dan dilaporkan menandatangani kesepakatan pada akhir pekan untuk membentuk pemerintahan koalisi.

    Takaichi setuju untuk mendukung kebijakan-kebijakan JIP seperti pengurangan kursi parlemen, pendidikan SMA gratis, dan penangguhan pajak konsumsi pangan selama dua tahun, menurut Reuters.

    Tobias Harris, pendiri dan pimpinan firma penasihat risiko Japan Foresight, mengatakan kepada acara "Squawk Box Asia" di CNBC bahwa JIP mungkin tidak ingin menduduki jabatan kabinet. Ia mengatakan bahwa "ada risiko nyata bergabung dengan koalisi dengan LDP yang masih memiliki tingkat penerimaan yang rendah secara historis, [dan] tidak benar-benar mendapatkan kepercayaan publik."

    Media domestik Jepang juga melaporkan bahwa JIP tidak mengincar posisi kabinet dalam pemerintahan baru, dan sebaliknya akan mendukung pemerintah dari luar.

    Jika JIP tidak menyukai pendekatan LDP, akan lebih mudah bagi mereka untuk keluar dari koalisi, kata Harris.

    Di bawah pemerintahan Ishiba, LDP mengalami kekalahan elektoral yang besar, kehilangan mayoritas di majelis tinggi dan majelis rendah. (end/CNBC)