BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    SAMATOR INDO GAS (AGII) PERTAHANKAN PERINGKAT A(idn) TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT

    Terbit Pada

    14 October 2025

    1760407636246911

    IQPlus, (14/10) - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) berhasil mempertahankan peringkat nasional jangka panjang A(idn) dengan prospek stabil. Peringkat ini telah disandang Perseroan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022, menunjukkan ketahanan bisnis dan manajemen risiko yang kuat.

    Wakil Direktur Utama AGII, Imelda Harsono menjelaskan, terdapat beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap stabilitas peringkat tersebut.

    Pertama, posisi pasar yang dominan dan jaringan distribusi yang luas. Samator Indo Gas merupakan produsen gas industri terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 40% pada tahun 2024, berdasarkan data Gasworld. Selain itu, perusahaan juga menguasai 75%.80% pangsa pasar gas medis nasional.

    "Jaringan distribusi kami yang luas dan terintegrasi menjadi keunggulan kompetitif sekaligus hambatan masuk yang signifikan bagi pemain baru di industri gas industri,"ujarnya.

    Kedua, pemulihan margin laba (margin recovery) turut memperkuat kinerja keuangan perusahaan. Perseroan fokus pada produk-produk dengan nilai tambah tinggi, seperti mixed gas dan specialty gas, yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan EBITDA margin.

    Ketiga, basis pelanggan yang terdiversifikasi juga menjadi salah satu pilar stabilitas rating. Saat ini, 20 pelanggan utama hanya menyumbang sekitar 20% dari total pendapatan gas. Diversifikasi ini mencakup berbagai sektor seperti kesehatan, infrastruktur, barang konsumsi, hingga ritel, yang membantu menyeimbangkan risiko permintaan dari masing-masing industri.

    "Dengan diversifikasi pelanggan yang kuat dan orientasi pada produk bernilai tinggi, AGII mampu menjaga kinerja yang stabil meskipun menghadapi fluktuasi ekonomi,"imbuhnya.

    Ke depan, PT Samator Indo Gas Tbk berkomitmen mempertahankan fundamental bisnis yang sehat, memperluas efisiensi operasional, dan memperkuat kapasitas layanan untuk tetap menjadi pemain utama di industri gas industri Indonesia. (end)