RUPSLB MTEL, SETUJUI BUYBACK SAHAM RP1 TRILIUN DAN TUNJUK KOMISARIS INDEPENDEN BARU
Share via
Published On
17 September 2025
1758079878216902
IQPlus, (17/9) - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat fundamental Perseroan. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan alokasi dana maksimal sebesar Rp 1 triliun serta menetapkan perubahan pada susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Dalam siaran pers MTEL (17/9) Persetujuan buyback saham dengan nilai hingga Rp1 triliun ini akan berlaku paling lama 12 bulan sejak keputusan disahkan. Selain itu, dilakukan penunjukkan Komisaris Independen, Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, yang memiliki pengalaman dalam memimpin berbagai usaha yang mendoronginovasi, pertumbuhan, pemberdayaan dan komunitas, sehingga susunan Dewan Komisaris terbaru adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Fadli Tri Hartono
Komisaris Independen : Gunawan Susanto
Komisaris Independen : Ibnu Sulistyo Riza Pradipto
Komisaris : Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Komisaris : Mira Tayyiba
Komisaris : Faisal Amir Masduki
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menyampaikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham dan optimisme terhadap langkah strategis yang diambil. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan persetujuan yang diberikan. Buyback saham ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam upaya memberikan nilai jangka panjang yang optimal bagi investor. Sementara itu, penyegaran pada jajaran komisaris kami yakini akan memperkuat tata kelola perusahaan serta mendorong sinergi yang lebih baik antara manajemen dan dewan komisaris dalam merealisasikan strategi pertumbuhan Mitratel di masa mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, Theodorus menegaskan bahwa keputusan RUPSLB ini juga menjadi momentum untuk menegaskan pencapaian Mitratel dalam beberapa tahun terakhir. Perseroan berhasil memperluas portofolio menara hingga lebih dari 39 ribu menara yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi dengan portofolio terbesar di Asia Tenggara. Perseroan juga mencatat pertumbuhan pendapatan, didukung kontrak jangka panjang dengan operator telekomunikasi utama di Indonesia.
Sejalan dengan strategi pertumbuhan bisnis, Mitratel juga menempatkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai prioritas utama. Perseroan berkomitmen mengembangkan green tower berbasis energi terbarukan dan teknologi hemat energi, mendukung program pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi menara, serta aktif dalam inisiatif pendidikan, kesehatan dan ekonomi lokal. Dari sisi tata kelola, Mitratel terus memperkuat praktik manajemen risiko, transparansi, serta akuntabilitas agar selaras dengan standar internasional dan memenuhi harapan investor global.
Dengan keputusan penting dalam RUPSLB kali ini, Mitratel tidak hanya memperkuat struktur keuangan melalui buyback saham, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan dan tata kelola yang baik. Mitratel optimis kombinasi antara kinerja bisnis yang solid, komitmen ESG, serta dukungan penuh dari para pemegang saham akan menjadi fondasi kuat untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dan memperluas peran di tingkat regional. (end)
Related Research
News Related