BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    RUPIAH MELEMAH DIPICU "GOVERNMENT SHUTDOWN" AS BERKEPANJANGAN

    Terbit Pada

    10 October 2025

    1760087373093667

    IQPlus, (10/10) - Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi kekhawatiran pasar terkait penutupan pemerintah (government shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) berkepanjangan.

    "Penutupan pemerintah AS masih berlangsung hingga hari kesembilan dan Risalah Rapat Federal Reserve (Fed) terbaru menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan sepakat untuk mendukung pasar tenaga kerja yang (sedang) melemah," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Jumat sore melemah sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.570 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.585 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.534 per dolar AS.

    Berdasarkan risalah Federal Open Market Committee (FOMC), sebagian besar pejabat mendukung pemangkasan suku bunga di akhir tahun 2025 kendati beberapa anggota dari mereka memperingatkan agar tak bertindak terlalu cepat, mengingat tekanan inflasi terus berlanjut.

    Penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dinilai mengganggu rilis data ekonomi utama, seperti Nonfarm Payrolls (NFP) yang seharusnya dipublikasikan pada Jumat (3/10). (end/ant)