BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    RAPIMNAS KADIN 2025 FOKUS MEMPERLUAS LAPANGAN KERJA

    Kategori

    Ekonomi Bisnis

    Terbit Pada

    01 December 2025

    33448227

    IQPlus, (1/12) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan fokus Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 untuk dapat memperluas lapangan kerja.

    "Jadi kita ingin menyebar optimisme. Optimisme apa? Optimisme di tengah tantangan yang begitu banyak baik global maupun domestik untuk bergotong royong memperluas lapangan kerja," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional 2025 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin.

    Agenda Tahunan Rapimnas Kadin, menurut dia, bertujuan untuk bagaimana agar organisasi tersebut bisa memberikan gambaran bahwa dunia usaha itu solid dan juga Kadin siap bekerja bersama dengan pemerintah.

    Karena dua esensi Kadin adalah Kadin menaungi dunia usaha termasuk BUMN, koperasi dan UMKM, tetapi juga mitra strategis pemerintah dan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987.

    "Jadi fokus kita bagaimana kita bisa memperluas lapangan kerja karena ujungnya itulah yang bisa meningkatkan tentunya perekonomian Ke lima persen, enam persen, tujuh persen dan delapan persen," kata Anindya.

    Tentu, lanjutnya, apapun yang dilakukan ini untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dengan cara yang mandiri.

    Kadin Indonesia mengungkapkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 Kadin Indonesia menjadi momentum evaluasi dan penyusunan rencana strategis dunia usaha.

    "Rapimnas kali ini, seperti rapimnas sebelumnya, menjadi sarana untuk mengevaluasi apa yang sudah berjalan selama setahun terakhir dan memperbaiki untuk tahun ke depan sekaligus membuat rencana kerja," ujar dia.

    Anindya menjelaskan bahwa format rapimnas tahun ini diubah menjadi pendekatan bottom-up, sehingga keputusan dan rekomendasi dihimpun terlebih dahulu dari daerah dan sektor-sektor usaha.

    Format itu, lanjutnya, dirancang agar masukan yang disampaikan lebih representatif dan berbasis kebutuhan sektor, bukan semata keputusan pusat. Dirinya menambahkan bahwa pembahasan kali ini akan lebih diarahkan pada substansi teknis daripada kegiatan seremoni. (end/ant)