BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    RAAM FOKUS KONSOLIDASI DAN INOVASI DI 2025, RUGI BERSIH TURUN 80%

    Terbit Pada

    30 October 2025

    30253922

    IQPlus, (30/10) - PT Tripar Multivision Plus Tbk (IDX: RAAM) hari ini mengumumkan kinerja keuangannya untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2025. Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp145,4 miliar, turun 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring industri hiburan mengalami tahun penyesuaian dan normalisasi lanjutan.

    Meskipun demikian, RAAM berhasil menurunkan rugi bersih lebih dari 80% secara tahunan, mencerminkan disiplin keuangan yang lebih baik serta pendekatan yang lebih seimbang dalam kegiatan produksi dan investasi.

    "Kemampuan Perseroan untuk mempertahankan posisi kas yang sehat di sepanjang siklus ini menunjukkan komitmen RAAM terhadap pengelolaan risiko yang hati-hati - sebuah kualitas penting dalam industri hiburan yang secara alami bersifat siklikal dan tidak dapat diprediksi," ujar Vikas Chand Sharma, Direktur Keuangan RAAM.

    Direktur Utama Ario Bayu menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan periode eksperimen dan konsolidasi bagi RAAM setelah adanya perubahan dalam jajaran manajemen. "Tahun ini merupakan masa rekalibrasi bagi kami - saat untuk menguji formula kreatif dan komersial baru sekaligus mengonsolidasikan sumber daya untuk pertumbuhan jangka panjang. Bisnis hiburan selalu memiliki risiko, namun yang menentukan keberlanjutan adalah sejauh mana perusahaan mampu mengelola risiko tersebut dan menjaga ketahanan keuangan. Kami memastikan bahwa RAAM tetap berada dalam posisi kas yang kuat, memberikan fleksibilitas untuk terus berinovasi dan beradaptasi," ujarnya.

    RAAM terus memperluas jaringan Platinum Cineplex sebagai bagian dari misinya untuk menghadirkan pengalaman sinema berkualitas tinggi kepada masyarakat yang lebih luas di luar kota-kota besar. Perseroan berencana membuka bioskop Platinum Cineplex baru di Pandan, Sumatera Utara, pada bulan November ini, memperkuat kehadiran RAAM di pasar regional Indonesia yang terus berkembang pesat.

    Selain ekspansi fisik, RAAM juga tengah menjalankan berbagai inisiatif digitalisasi untuk memonetisasi perpustakaan film dan program televisi miliknya yang sangat luas - koleksi konten hiburan terbesar yang dimiliki secara independen di Indonesia. Perseroan sedang mengembangkan platform dan kemitraan strategis untuk mendigitalkan, mendistribusikan, dan mengemas ulang katalog tersebut agar dapat dinikmati oleh audiens modern, sekaligus meningkatkan potensi pendapatan berulang jangka panjang.

    "Perpustakaan konten kami merupakan salah satu aset hiburan paling berharga di Indonesia. Dengan membawanya ke ranah digital, kami tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang monetisasi baru melalui layanan streaming, lisensi, dan pasar internasional," tambah Ario.

    Dengan ekspansi berkelanjutan jaringan bioskop, peluncuran inisiatif digital baru, serta pembaruan tim manajemen yang fokus pada inovasi strategis, RAAM memandang tahun 2025 sebagai tahun transisi strategis. Langkah-langkah ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. (end)