PUPUK INDONESIA DUKUNG LANGKAH PEMERINTAH TURUNKAN HET PUPUK SUBSIDI

29458824

IQPlus, (22/10) - Dalam momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan dukungan penuhnya terhadap kebijakan pemerintah yang menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi.

Kebijakan ini menjadi tonggak sejarah baru karena untuk pertama kalinya pemerintah mengambil langkah penurunan HET pupuk subsidi, sebagai wujud nyata keberpihakan terhadap petani serta komitmen menuju kemandirian dan keberlanjutan pangan nasional.

"Pupuk Indonesia mengapresiasi dan mendukung penuh langkah bersejarah pemerintah dalam menurunkan HET pupuk subsidi sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap petani.Sejalan dengan pemerintah, kami selalu berkomitmen untuk memprioritaskan kepentingan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Kebijakan Presiden tersebut diyakini akan memperluas akses petani terhadap pupuk dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus memperkuat daya beli mereka.

Pupuk Indonesia optimistis bahwa langkah ini akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas pertanian nasional dan memperkuat ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam mendukung pelaksanaan kebijakan HET baru ini, Pupuk Indonesia tengah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan penerapannya berjalan sesuai ketentuan.

Sosialisasi juga segera dilakukan kepada seluruh rantai distribusi, termasuk Penerima Pada Titik Serah (PPTS), agar kebijakan dapat diterapkan secara efektif di lapangan.

Selama proses sosialisasi, Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok pupuk subsidi tetap aman dan mencukupi di seluruh daerah.

Hingga 22 Oktober 2025, total stok pupuk subsidi nasional mencapai 1.101.807 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

"Kami memastikan proses bisnis Perusahaan tetap berjalan normal, serta pasokan dan distribusi pupuk tetap aman di seluruh wilayah agar kebijakan ini dapat terlaksana secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi petani di seluruh Indonesia," ujarnya. (end)