BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    PT TIMAH TANAM RIBUAN BIBIT LEWAT PROGRAM TJSL

    Terbit Pada

    29 September 2025

    1759137705178841

    IQPlus, (29/9) - Komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian lingkungan terus digalakkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir.

    Penanaman mangrove yang dilakukan PT Timah merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung rehabilitasi ekosistem pesisir sekaligus upaya mitigasi perubahan iklim.

    Pada semester 1 tahun 2025, Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah telah menanam 11.000 pohon mengrove di tiga wilayah pesisir. Penanaman mangrove ini dilaksanakan di Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti sebanyak 3.000 pohon.

    Selain itu, PT Timah juga melaksanakan penanaman 3000 pohon mengrove di Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun dan penanaman mangrove di Pantai Tanjung Labun, Desa Serdang, Kabupaten Bangka Selatan.

    Penanaman mangrove dilaksanakan bersama masyarakat, ribuan bibit mangrove diharpakan dapat menahan laju abrasi, keberadaan mangrove juga menjadi habitat alami berbagai biota laut yang bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan penanaman mangrove merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan untuk keberlanjutan lingkungan.

    "Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Melalui program TJSL ini, Perusahaan berharap tidak hanya membantu memulihkan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir," kata Anggi.

    Masyarakat pesisir pun menyambut baik program ini. Mereka menilai penanaman mangrove tidak hanya bermanfaat untuk menahan abrasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan usaha berbasis lingkungan.

    Ketua Pokdarwis Dusun Limus, Pantai Tanjung Labun, Kabupaten Bangka Selatan, Dody Syahrial, mengatakan, penanaman mangrove sangat penting dilakukan untuk mencegah abrasi dan melindungi garis pantai yang semakin tergerus.

    "Abrasi yang terjadi di kawasan ini sangat luar biasa dan ini solusi cerdas yang dilakukan PT Timah dengan penanaman mangrove dalam rangka rehabilitasi. Kami sangat apresiasi apa yang telah dilakukan PT Timah untuk menjaga ekosistem pesisir," katanya.

    Menurutnya, rehabilitasi pesisir dengan penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi tapi juga akan dikembangkan untuk pariwisata berkelanjutan dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    "Kedepan akan kita kembangkan jadi wisata edukasi mangrove sekaligus sentra pelestarian di Bangka Selatan. Karena dengan adanya mangrove ekosistem akan terjaga dan bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan yang akan berdampak bagi ekonomi masyarakat," ujar Dody. (end)