PT TIMAH HADIRKAN DUKUNGAN NYATA BAGI PERAJIN BATIK
Share via
Terbit Pada
02 October 2025
1759392026709030
IQPlus, (2/10) - Batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga sebuah warisan budaya yang menyimpan cerita, filosofi, dan identitas bangsa Indonesia. Di setiap helai batik, tersimpan nilai-nilai kehidupan hingga kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Indonesia memiliki ratusan motif batik yang tersebar di berbagai daerah, masing-masing mencerminkan kekayaan budaya lokal. Termasuk di Provinsi eepulauan Bangka Belitung yang memiliki berbagai motif batik yang menggambarkan tentang kekayaan, budaya dan kearifan lokal masyarakat.
Hingga kini, para perajin batik di Bangka Belitung masih tetap eksis mengenalkan keindahan Negeri Serumpun Sebalai lewat kain batik. PT Timah Tbk turut mengambil peran dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program dukungan bagi perajin batik di wilayah operasional.
Tidak hanya sebatas kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), inisiatif PT Timah ini menjadi wujud nyata kepedulian dalam memberdayakan kelompok eperempuan serta mengenalkan kekayaan budaya tak benda lewat motif kain batik.
PT Timah Tbk membina beberapa kelompok perajin batik di wilayah operasional Perusahaan seperti membina Perkumpulan Kelompok Batik Tulis Simpangkatis atau yang dikenal dengan Batik Tulis Pakkis, Batik Sepiak di Kabupaten Belitung dan Sanggar Batik De Simpor di Belitung Timur.
Melalui pembinaan, pelatihan, hingga pendampingan usaha, PT Timah berupaya agar perajin batik lokal dapat mengembangkan keterampilan, meningkatkan kualitas produk, sekaligus memperluas pasar. Dukungan ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi, terutama bagi kelompok perempuan yang menjadi penggerak utama dalam kerajinan batik.
Para perajin batik binaan PT Timah Tbk ini menghadirkan berbagai motif-motif batik yang mengangkat kekayaan alam dan budaya lokal Bangka Belitung mulai dari flora, fauna, hingga kekayaan sumber daya alam timah. Hal ini menjadi cara efektif untuk memperkenalkan potensi budaya daerah kepada masyarakat luas, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Ketua Kelompok Batik Pakkis Siti Dawiyah mengatakan mereka menjadi mitra Binaan PT Timah Tbk sejak tahun 2021 silam. Mereka bahkan telah mengembangkan motif batik berbentuk balok timah, kantong semar, daun sahang, daun pakis, madu pelawan dan lainnya.
Mereka juga mengembangkan berbagai teknik membatik seperti canting, cap dan tulis. Saat ini ada 10 anggota yang merupakan perempuan aktif membatik di kelompok mereka.
Siti Dawiyah menceritakan tak hanya fokus pada kain batik, mereka juga memproduksi berbagai produk lainnya seperti pakaian, mukena, aksesoris dan lainnya dengan tetap menonjolkan nuansa batik.
"Menjadi mitra binaan PT Timah banyak sekali manfaat yang kami rasakan, tidak hanya mendukung permodalan untuk mengembangkan berbagai macam produk batik, menambah peralatan membatik hingga menambah jumlah produksi batik kami. Tapi kami juga dibantu untuk mempromosikan produk melalui pameran," katanya belum lama ini.
Bagi Siti Dawiyah hingga saat ini PT Timah masih mendukung pemasaran produk batik mereka melalui TINS Gallery.
"Kami juga kerap diajak pameran baik di tingkat lokal dan nasional untuk mempromosikan produk kami. Dan di Momen Hari Batik ini kami berharap pembatik agar batik tetap lestari dan lebih maju lagi," ucapnya.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, mendukung para perajin batik bukan hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka ruang bagi perempuan untuk berdaya.
Melalui keterampilan membatik, mereka bisa menambah penghasilan keluarga dan sekaligus menjaga identitas budaya daerah.
"Program dukungan bagi perajun batik ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Dukungan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian budaya sebagai identitas bangsa," tutup Anggi. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait