PLN DORONG PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN LEWAT PROGRAM ELECTRIFYING AGRICULTURE
Share via
Published On
11 November 2025
31455231
IQPlus, (11/11) - PT PLN (Persero) terus mendorong perkembangan sektor pertanian lewat program Electrifying Agriculture (EA) yang kini semakin meluas penerapannya di berbagai daerah.
Di Desa Kakaskasen II, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, petani bunga krisan (chrysanthemum) sudah merasakan manfaat nyata dari program ini.
Dengan pemanfaatan energi listrik, proses budidaya menjadi lebih efisien, hasil panen meningkat, dan kesejahteraan petani ikut terdongkrak.
Ketua Kelompok Tani Krekleli, James Mogi mengungkapkan bahwa penggunaan listrik membawa perubahan besar bagi usaha taninya. Ia merasakan proses budidaya kini lebih mudah dan hasil panen meningkat signifikan.
"Dulu, bunga yang kami tanam hanya bisa dipanen sekitar 60 persen. Setelah ada binaan dan dukungan dari PLN, kami bisa memproduksi lebih baik, sampai 90 persen. Karena pengaruh lampu terhadap bunga ini sangat menentukan produksi,"ujar James.
James menjelaskan, penggunaan listrik tidak hanya untuk penerangan di area green house, tetapi juga untuk sistem penyiraman berbasis pompa air listrik dan pengoperasian peralatan pertanian lain yang mendukung proses budidaya.
"Sekarang kami pakai listrik daya 5.500 VA (voltampere), cukup untuk penerangan dan pompa air. Biaya listriknya sekitar Rp600 ribu per bulan, tapi hasil panen bisa mencapai Rp15 juta. Dulu sebelum ada bantuan PLN, penghasilan kami hanya sekitar Rp5 juta," tambahnya. (end)
Related Research
News Related
